Data Angka Inflasi Juli 2010 Masih Terantisipasi : Walaupun mengalami tekanan, inflasi di bulan Juli kemarin yang akan diumumkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) hari ini diperkirakan masih cukup terantisipasi ,” kata Lana Soelistianingsih, analis ekonomi dari PT Samuel Sekuritas hari ini.
Hasil dari survei Bloomberg menunjukkan kisaran inflasi bulanan (month on month) antara 0,6 – 1,43 persen, dan 5,2 – 6,07 persen untuk inflasi tahunan (year on year). Dengan median inflasi bulanannya sebesar 1,1 persen, dan inflasi tahunan 5,7 persen.
Sementara bank sentral dan BPS memberikan sinyal bahwa angka inflasi akan mencapai 1 persen. Masih menurut Lana, perkiraan ini masih cukup terantisipasi dan tidak meledak kendati beberapa bahan kebutuhan pokok utama harganya melonjak sigfifikan.
Kenaikan tarif daya listrik yang dimulai bulan Juli kemarin akan meyumbang laju inflasi sebesar 0,32 persen menurut BPS. “Sehingga angka inflasi yang masih moderat ini akan membuat pasar bergerak netral,” kata dia.
Data dari Bank Indonesia (BI) selama bulan Juli kemarin arus modal asing yang masuk ke pasar Indonesia mencapai Rp triliun ( US$ 1,55 miliar). Terutama diinvestasikan pada Surat Utang Negara (SUN), dan sebagian masuk ke Sertifikat Bank Indonesia (SBI).
Data dari Bloomberg menunjukkan pembelian bersih investor asing di psar saham mencapai US$ 540,94 juta. Sehingga salama bulan Juli kemarin total dana asing masuk ke pasar instumen investasi domestik mencapai US4 2 miliar.
Harga obligasi Pemerintah naik 3,4 persen, indeks menguat 12,6 persen, serta rupiah terapresiasi 1,34 persen sepanjang bulan Juli lalu. “Arus dana asing diperkirakan masih akan berlanjut, terlebih lagi dolar AS sedang melemah terhadap mata uang utama dunia,” imbuhnya.
Post a Comment
Silahkan Anda Komentari Tulisan di blog ini, Maaf Tidak Untuk berpromosi atau dianggap spam