Beredar Amplop berisi uang palsu Di Pilkada Kabupaten Bandung : Amplop berisi uang palsu yang mengatasnamakan calon bupati nomor urut 7 Dadang Nasser-Deden R Rumaji telah beredar sejak 2 hari lalu. Amplop diam-diam diberikan oleh orang misterius dengan mengetuk pintu lalu menyelipkan amplop di bawah pintu.
Hal itu diungkapkan Ketua DNDR Media Center Dadan Hendaya seperti dikutip Berita lampung dari detikbandung via telepon selularnya, Minggu (29/8/2010).Menurut warga yang memberitahukan pada kami, ada orang yang malam-malam mengetuk pintu lalu menyelipkan amplop di bawah pintu. Tapi ketika dibuka, tidak ada siapa-siapa," ujar Dadan.
Dalam amplop yang diselipkan di bawah pintu tersebut terdapat selembar kertas bertuliskan 'mohon doa restu' dengan gambar foto Dadang Nasser-Deden R Rumaji. "Kertasnya kertas glossy. Ini jelas perbuatan dengan modal besar. Biaya produksi dan pengamanan orang-orang yang menyebarkan itu kan besar," tuturnya.
Dalam amplop tersebut juga terdapat uang palsu. Besarannya ada 2, ada yang Rp 20 ribu dan ada juga yang Rp 50 ribu. Dadan menyebutkan, temuan black campaign seperti itu telah dilaporkan di 3 kecamatan. Yaitu di Kecamatan Dayeuh Kolot, Kecamatan Baleendah dan Kecamatan Ciparay.
Ia pun menduga, orang yang melakukannya adalah orang yang tidak percaya diri dan iri dengan melakukan hal-hal yang tidak elegan, jantan dan jujur untuk memperoleh kemenangan. Menurut Dadan, black campaign ini sedikitnya pasti akan mempengaruhi pencitraan atau image dari pasangan yang diusung Partai Golkar itu.
Home
pilkada bandung
Beredar Amplop berisi uang palsu Di Pilkada Kabupaten Bandung
Post a Comment
Silahkan Anda Komentari Tulisan di blog ini, Maaf Tidak Untuk berpromosi atau dianggap spam