Sumber ATM Bersama Partai Politik : Pengamat politik Lembaga Survei Indonesia (LSI) Burhanuddin Muhtadi menengarai modus menjadikan kementrian menjadi sumberdana atau "ATM Bersama" partai politik sudah lama dan tak pernah bisa tersentuh. Burhan, panggilan akrab peneliti LSI dihubungi di Jakarta, Senin (26/7), mengatakan hal itu menanggapi temuan Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) tentang indikasi "bancaan" dana proyek di Banggar DPR RI.
Dikatakan, apa yang ditemukan LIRA soal adanya indikasi kuat Banggar memainkan dana proyek di kemenetrian melalui Komisi di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI), adalah praktik lama. "Temuan LIRA soal bagi-bagi jatah anggota dewan dari semua partai politik bukan hal yang baru."
Burhan mengatakan modus ini biasa disebut "kartel" politik dimana masing-masing partai berburu "rente" dan pembagian jatah dan kapling disesuaikn dengan besaran kursi setiap partai di DPR. "Kementerian dijadikan 'atm bersama' oleh partai karena budget departemen membutuhkan persetujuan DPR. Agar budget kementriannya naik atau prosesnya mulus, ada oknum yang memainkan "patgulipat" di Banggar dan komisi," ujarnya.Sumber Suara Merdeka
Post a Comment
Silahkan Anda Komentari Tulisan di blog ini, Maaf Tidak Untuk berpromosi atau dianggap spam