Selamat datang di Berita Lampung Online

Sejarah Baru Pilkada Bengkulu Selatan Putaran Empat

Sunday, July 18, 20100 komentar

Sejarah Baru Pilkada Bengkulu Selatan Putaran Empat : Pemilihan kepala daerah (pilkada) Kabupaten Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu putaran keempat akan dilaksanakan September mendatang. Hal ini sesuai dengan tahapan pilkada yang dibuat Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat.

“Kalau tidak ada areal melintang pilkada Bengkulu Selatan putaran empat dilaksanakan September mendatang. Sekarang kita masih berkoordinasi dengan KPU setempat”, kata anggota KPU Provinsi Bengkulu, Okti Fitriani di Bengkulu, Sabtu (17/7).

Ia mengatakan, pilkada 3 Juli lalu, tidak ada kandidat yang memperoleh suara sebesar 31 persen dari suara sah. “Sesuai aturan pilkada, jika salah satu calon tidak mendapatkan suara sebesar 31 persen, maka pemilihan terpaksa digelar sekali lagi untuk mendapatkan pemenangnya”, ujarnya.

Pilkada Bengkulu Selatan putaran ketiga yang digelar bersamaan dengan pemilihan Gubernur Bengkulu awal Juli lalu, diikuti tujuh pasangan calon dari delapan kandidat. Namun, satu kandidat didiskualifikasi KPU setempat karena tidak memenuhi persyaratan.

“Sebenarnya masyarakat Bengkulu Selatan sudah jenuh melaksanakan pilkada. Tetapi hal ini tidak bisa dihindari karena peraturan yang menghendaki. Jadi, mau tidak mau pilkada putaran keempat harus digelar”, ujarnya.

Masyarakat Bengkulu Selatan bukan hanya sekedar jenuh, kata Okti tetapi waktu, pikiran, dan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) setempat habis terkuras untuk membiayai pilkada tersebut. Pilkada Bengkulu Selatan sampai empat putaran ini mungkin baru pertama kali terjadi di Tanah Air sejak kepala daerah dipilih langsung oleh rakyat pada tahun 2000 lalu.

Sebab, pilkada di daerah lain maksimal dua putaran.Namun , pilkada Bengkulu Selatan terpaksa digelar sampai empat kali karena pada putaran ketiga di antara kandidat tidak ada yang memperoleh suara di atas 30 persen. Pilkada Bengkulu Selatan putaran keempat akan diikuti dua pasang calon, yakni pasangan Ramlan Saim-Riko Dian Sari dan pasangan Reskan-Rohidin. Hasil Penghitungan Suara Pada pilkada 3 Juli lalu, pasangan Ramlan-Rico Dian Sari mendapat suara sebesar 27,77 persen dan pasangan Reskan/Rohidin sebesar 29,92 persen.

Pilkada Bengkulu Selatan pertama kali di gelar tahun 2009 berlangsung dua putaran. Namun, calon bupati terpilih Dirwan Mahmud dibatalkan Mahkamah Konstitusi (MK) karena pelanggaran persyaratan pilkada.

MK meminta pilkada Bengkulu Selatan diulang tanpa diikuti calon terpilih. Pilkada ulang ini paling lambat setahun setelah keputusan MK dikeluarkan. Kemudian KPU setempat menggelar pilkada ulang 3 Juli lalu. Dalam pilkada ketiga ini, tidak ada diantara kandidat mendapat suara 31 persen, sehingga pilkada harus dilaksanakan sekali lagi guna mendapatkan Bupati Bengkulu terpilih masa jabatan 2010-2015, katanya.
Share this article :

Post a Comment

Silahkan Anda Komentari Tulisan di blog ini, Maaf Tidak Untuk berpromosi atau dianggap spam

 
Copyright © 2011. Berita Lampung - All Rights Reserved
Template Created by Pakar Lampung Proudly powered by Blogger