Selamat datang di Berita Lampung Online

Pleno Rekapitulasi Hasil Suara Pilkada Lamsel

Monday, July 5, 20100 komentar

Berita Lampung Pleno Rekapitulasi Hasil Suara Pilkada Lamsel :Pleno di Lampung Selatan memanas akibat keberatan yang disampaikan saksi Hi. Wendy Melfa, S.H., M.H.-Antoni Imam, S.E. Keberatan yang disampaikan Hanafiah Darsudin itu untuk menunda pelaksanaan rekapitulasi mengingat banyaknya dugaan kecurangan dalam pilkada.

Ia juga mengatakan, pelaksanaan Pilkada Lamsel banyak diintervensi pemprov dengan melibatkan birokrat untuk memenangkan salah satu calon tertentu. ’’Kami minta rekapitulasi ini ditunda sampai ada kejelasan mengenai pengusutan pelanggaran-pelanggaran tersebut,” kata ketua PKS Kecamatan Kalianda ini.

Namun, interupsi kader PKS ini tidak digubris KPU maupun panwas. Hal ini dikarenakan proses rekapitulasi suara harus dilakukan untuk mengetahui kepastian hukum dalam pelaksanaan Pilkada Lamsel.

’’Calon yang merasa keberatan tidak dapat mengajukan gugatannya jika rekapitulasi suara ini dihentikan. Itu sebagai dasar gugatan ke MK (Mahkamah Konstitusi),” kata Komisioner KPU Lamsel Dwi Riyanto, S.E.

Karena tidak ditanggapi, saksi calon nomor urut dua itu akhirnya WO. Proses rekapitulasi yang sempat ditunda akhirnya dilanjutkan dengan membacakan hasil rekapitulasi suara per masing-masing panitia pemilihan kecamatan (PPK) di Lamsel.

KPU akhirnya menetapkan pasangan Hi. Rycko Menoza S.Z.P.- Hi. Eki Setyanto, S.E. sebagai bupati dan wakil bupati terpilih. Penetapan melalui rapat pleno penetapan calon terpilih yang dilaksanakan usai pleno rekapitulasi hasil suara Pilkada Lamsel di Travellers Krakatoa Nirwana Resort (KNR), Desa Merakbelantung, Kalianda, kemarin (5/7).

Sementara itu di Tugu Adipura, Kalianda, puluhan massa yang mengatasnamakan Aliansi Prodemokrasi menggelar aksi unjuk rasa. Mereka menolak hasil Pilkada Lamsel yang digelar 30 Juni lalu. Alasannya, diduga telah terjadi kecurangan.

Usai berorasi di Tugu Adipura, sekitar pukul 10.15, massa berjalan kaki menuju kantor DPRD yang berjarak sekitar 100 meter. Di sana, massa yang terdiri Serikat Hijau Indonesia (SHI); Himpunan Mahasiswa Lampung Selatan (Himals); dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Lampung Selatan meneriakkan yel-yel penolakan.

Setelah berorasi sekitar 15 menit, sejumlah anggota DPRD kemudian menemui massa. Di hadapan para pengunjuk rasa, Ketua Komisi A Jamhari menaatakan, masalah dugaan kecurangan pilkada tetap ditindaklanjuti. Ia meminta massa tenang untuk menunggunya.

Penolakan juga disuarakan empat pasangan calon bupati dan wakil bupati Lamsel. Keempatnya yakni Wendy Melfa-Antoni Imam, Fadhil Hakim Yohansyah-Andi Aziz, Taufik Hidayat-Agus Revolusi, dan Andi Warisno-A. Ben Bella.
Share this article :

Post a Comment

Silahkan Anda Komentari Tulisan di blog ini, Maaf Tidak Untuk berpromosi atau dianggap spam

 
Copyright © 2011. Berita Lampung - All Rights Reserved
Template Created by Pakar Lampung Proudly powered by Blogger