Pilkada Banyuwangi Tetap Digelar sesuai Jadwal : Pemilihan Kepala Daerah Banyuwangi tetap dilaksanakan pada Rabu (14/7) besok. Dengan demikian Pemilihan bupati tanpa diikuti cabup incumbent Ratna ani Lestari.
Pasangan calon bupati-wakil bupati yang bertanding adalah Abdullah Azwar-AnasYusuf Widyatmoko (PDIP, PKB, PKS, PKNU, Golkar), Jalal-Yusuf-Nuris (Partai Demokrat) dan Emilia Contessa-Zaenuri Ghazali (PAN, Gerinda, Republikan).
Gubernur Jawa Timur Soekarwo ditemui usai pertemuan tertutup dengan jajaran Muspida dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyuwangi, Selasa (13/7), menegaskan pihaknya tidak memiliki otoritas untuk menunda pelaksanaan pilkada.
"Pilkada itu rezimnya KPU sehingga ditunda atau tidak terserah KPU. Saya sebagai gubernur tidak punya otoritas sama sekali untuk itu," katanya. Hadir dalam pertemuan itu, antara lain Wakil Ketua Pokja Pilkada KPU Jatim Arif Budiman, Bupati Ratna Ani Lestari, Ketua KPU Banyuwangi Syamsul Arifin, Panwaslu Jatim dan pejabat terkait.
Pernyataan Soekarwo itu menanggapi surat permohonan penundaan pilkada dari kubu Bupati Banyuwangi Ratna Ani Lestari dan pasangannya Pebdi Arisdiawan yang sebelumnya gagal lolos verifikasi KPU. Ratna-Pebdi mengajukan surat permohonan penundaan pilkada, setelah Pengadilan Negeri Tata Usaha (PTUN) mengabulkan gugatannya terhadap KPU Banyuwangi pekan lalu.
Dalam salah satu putusannya, PTUN meminta KPU Banyuwangi meloloskan pasangan Ratna-Pebdi sebagai cabup-cawabup pada pilkada. Putusan lainnya, PTUN menolak permohonan pasangan Ratna-Pebdi untuk menunda pelaksanaan pilkada.
Sebelum munculnya putusan PTUN tersebut, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) juga mengabulkan permohonan pasangan Ratna-Pebdi dan merekomendasikan mereka sebagai cabup-cawabup.
"Masalah calon yang tidak diterima ini sudah diselesaikan melalui jalur hukum dan prosesnya terus berjalan. Namun, itu tidak harus menunda pilkada," kata gubernur.
Soekarwo juga menyatakan salut terhadap sikap Bupati Ratna Ani Lestari yang menempuh jalur hukum dalam menyelesaikan masalah tersebut. "Apa yang dilakukan Ibu Ratna sudah sangat bagus dan patut diajungi jempol. Tapi, kalau ada yang menyelesaikan di jalanan atau di luar jalur hukum, mereka berarti tidak waras," katanya menegaskan.
Terkait munculnya ketidakpuasan pendukung pasangan Ratna-Pebdi yang bisa mengganggu jalannya pilkada, Soekarwo yakin hal itu tidak sampai terjadi. "Sejauh ini tidak ada yang rawan dan situasinya cukup kondusif. Kalau di lapangan terlihat pengamanan begitu ketat, memang skenarionya dibuat seolah-olah ada kerawanan," tambahnya.
Home
Pilkada Banyuwangi
Pilkada Banyuwangi Tetap Digelar sesuai Jadwal
Post a Comment
Silahkan Anda Komentari Tulisan di blog ini, Maaf Tidak Untuk berpromosi atau dianggap spam