Penyebab dan Krologis Perusakan Kantor Mapolres Muara Enim Oleh TNI : Aksi brutal yang diduga dilakukan oknum anggota TNI kembali terjadi. Kali ini, puluhan anggota TNI dari Kodim 0404 Muara Enim melakukan penyerangan terhadap Mapolres Muara Enim, di jalan Pramuka II dan Mapolantas jalan Jenderal Sudirman Kota Muara Enim dan Mapolsek Lawang Kidul, Tanjung Enim. Akibatnya, sejumlah kaca hamcur dan beberapa anggota kepolisian terluka parah.
Peristiwa yang membuat situasi kota menjadi tegang itu terjadi sekitar pukul 20.30 hingga pukul 21.15 WIB Minggu (4/7) malam. Selain merusak markas tersebut, beberapa orang anggota Polres Muara Enim mengalami luka-luka akibat terkena pukulan. Di antaranya, Ipda Reza yang tengah bertugas piket KSPK. Hingga pukul 23.00 WIB suasana masih terlihat tegang.
Para anggota TNI dari Kodim 0404 Muara Enim, terlihat masih melakukan penjagaan di Mapolres Muara Enim untuk mengantisipasi terjadinya serangan susulan. Dalam serangan tersebut kondisi Mapolres Muara Enim benar-benar hancur. Seluruh kaca gedung pada pecah akibat dipukul benda keras. Kaca ruangan Kapolres dan Wakapolres juga ikut dirusak.
Begitu juga kaca pintu dan ruang piket KSPK dan beberapa ruangan lainnya pada rusak berantakan. Kaca yang pecah pada berserakan . Selain merusak kaca gedung, juga beberapa mobil dinas polisi yang terparkir dihalaman Mapolres turut dirusak dengan memecahkan kacanya. Mobil yang rusak kebanyakan mobil patroli. Kemudian beberapa unit sepeda motor milik anggota yang parkir di halaman Mapolres juga
juga turut dirusak.
Kerusakan serupa juga terjadi di Markas Satlantas Polres Muara Enim. Seluruh kaca ruangan tersebut pecah. Begitu juga masrkas Polsek Lawang Kidul turut dirusak. Kerusakan tersebut telah dilakukan pendataan oleh petugas dari Kodim 0404 Muara Enim dan Polres Muara Enim. Belum diketahui jumlah kerugian yang diderita Polres Muara Enim akibat terjadi penyerangan tersebut.
Informasi yang berkembang terjadinya penyerangan itu bermula dari adanya salah seorang anggota TNI yang terkena tusukan pisau oleh salah seorang oknum anggota Brimob. Baik anggota TNI yang kena tusuk tersebut belum berhasil diketahui identitasnya. Namun kabar yang beredar anggota tersebut telah dirawat di RSU dr HM Rabain Muara Enim.
Penyebab terjadinya penusukan itu belum diketahui secara persis. Namun pertengkaran itu terjadi pada Minggu (4/7) sore di Gedung Olahraga Pancasila. Akibat adanya anggota TNI yang kena tusuk tersebut, membuat teman-temannya menjadi emosi. Mereka mencoba mencari oknum anggota Brimob yang menusuk tersebut dengan beramai-ramai mendatangi Mapolres dan Mapolantas Polres Muara Enim.
Aksi penyerangan itu dilakukan puluhan oknum anggota TNI ini diduga usai mengikuti apel malam sekitar pukul 20.00 WIB. Usai apel masih menggenakan baju seragam dinas loreng mereka mendatangi Satlantas Polres Muara Enim dan menghancurkan kantor kepolisian itu menggunakan kayu. Mereka mendatangi Mapolantas itu ada yang mengendarai sepeda motor dan ada yang berjalan kaki.
Usai merusak Mapolantas mereka berlari kearah Mapolres dan menyerang markas tersebut. Usai melakukan penyerangan mereka meninggalkannya. Selang beberapa menit kemudian, oknum anggota TNI ini juga menyerang Mapolsek Lawang Kidul. Pada saat penyerangan berlangsung, semua anggota Polres terpaksa berlari menyelamatkan diri. Namun ada juga yang masih terkena pukulan karena tidak berhasil menyelamatkan diri. Aksi tersebut benar-benar menegangkan. Karena mereka sempat memblokade Jl Sultan Mahmud Badaruddin II. Akibatnya arus lalu lintas sempat macet beberapa saat. Kemudian mereka juga melarang masyarakat yang tinggal di pinggir jalan itu untuk tidak keluar rumah. Aksi penyerangan yang cukup menegangkan itu membuat warga menjadi ketakutan.
Setelah suasana reda, Komandan Kodim 0404 Muara Enim, Letkol Inf Budi Kusworo bersama anggotanya melakukan pendataan terhadap barang-barang Mapolres yang rusak. "Semuanya didata, dan anggota supaya merapat ke Polres dulu," jelas Dandim kepada anggotanya.
Ketika melakukan pendataan, Dandim juga sempat bertanya kepada anggotanya penyebab terjadinya keributan tersebut. Namun anggotanya belum bias menjelaskan secara pasti penyebab kejadian itu.
Dandim juga memerintahkan anggotanya untuk melakukan penjagaan di Mapolres. Beberapa perwira dan provost Kodim melakukan penjagaan. Kemudian Wakapolres Muara Enim, Kompol Rendra Salipu, juga memerintahkan anggotanya untuk kumpul di Mapolres. Wakapolres juga memerintahkan anggotanya untuk melakukan pendataan terhadap barang-barang yang rusak.
Selain itu, Ketua Komisi I DPRD Muara Enim Darmadi Suhaimi dan Ketua Komisi III DPRD Muara Enim Devi Arianto, juga datang ke Polres Muara Enim untuk melihat kerusakan itu. "Kami prihatin atas kejadian ini. Mari kita cari jalan yang terbaik untuk menyelesaikan masalah ini," ujar Darmadi (sumber http://www.jpnn.com)
Post a Comment
Silahkan Anda Komentari Tulisan di blog ini, Maaf Tidak Untuk berpromosi atau dianggap spam