Paguyuban Kepala Desa se-Kabupaten Banyuwangi Desak Pilkada ditunda

Berita Lampung Paguyuban Kepala Desa se-Kabupaten Banyuwangi Desak Pilkada ditunda : Penolakan dan aksi boiokot pilkada Banyuwangi mulai berdatangan setelah keluarnya putusan Pengadilan Tatausaha Negara Suarabaya yang memenangkan gugatan 14 partai non parlemen, Setelah Panwaslu Kada Boikot Pemilukada Banyuwangi kini giliran Paguyuban Kepala Desa se-Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat (9/7) siang, mendatangi gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah setempat. Mereka mendesak jadwal pemilihan bupati pada 14 Juli ditunda.

Mereka meminta tahapan pemilihan bupati diulang, setelah putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Surabaya memenangkan gugatan 14 partai non parlemen yang menyokong pasangan Bupati Banyuwangi Ratna Ani Lestari-Pebdi Arisdiawan melawan Komisi Pemilihan Umum Banyuwangi, Kamis (8/7).

Menurut Ketua Paguyuban Agus Tarmidzi, jadwal pemilihan bupati lebih baik ditunda hingga proses hukum di Pengadilan Tata Usaha Negara itu mendapat kekuatan hukum tetap. "Lebih baik pilkada ditunda, kepala desa siap mendukung," katanya.

Bila tetap dilanjutkan, kata Agus, kepala desa khawatir akan berimplikasi buruk pada hasil pemilihan bupati apabila pada pengadilan tertinggi, pasangan Ratna-Pebdi tetap menang. "Kami takut, kalau nantinya pilkada diulang," katanya.

Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara berisi Surat Keputusan Komisi Pemilihan Umum Banyuwangi Nomor 137 Tahun 2010 perihal yang tidak meloloskan pasangan Ratna-Pebdi tidak sah dan batal demi hukum. Pasangan Ratna-Pebdi dinilai telah memenuhi syarat.

Komisi Pemilihan Umum Banyuwangi tidak meloloskan Ratna-Pebdi karena Partai Golkar Banyuwangi yang menyokong pasangan itu dibekukan oleh Pengurus Pusat Golkar.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Banyuwangi Hermanto berjanji menindaklanjuti aspirasi kepala desa itu dengan akan berkordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum pada Senin pekan depan (12/7). "Kita tunggu hasil kordinasinya," kata dia.

Pada 5 Juli, Bupati Banyuwangi Ratna Ani Lestari juga mengirimkan surat ke Gubernur Jawa Timur untuk meminta penundaan pemilihan bupati Banyuwangi.