Berita Lampung SKPU Tetapkan Hasil Pilkada Soppeng 2010 ; elangkah lagi Andi Soetomo mencatat sejarah baru sebagai bupati dua periode berturut-turut di Soppeng. Itu setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat dalam rapatnya Selasa 6 Juli kemarin, menetapkan pasangan Soetomo-Aris Muhammadia (Asmo Berkharisma) sebagai pemenang pemilihan umum kepala daerah (pemilukada) di daerah kalong tersebut.
Penetapan Soetomo sebagai bupati terpilih tertuang dalam keputusan KPU Soppeng Nomor 04/KPU-SP/VII/2010. Pasangan ini ditetapkan sebagai pemenang setalah meraih perolehan suara tinggi sebanyak 53.589 atau 39,54 persen. Sementara pesaingnya paket Andi Kaswadi Razak-Andi Rizal Mappatunru (Akar) berada diurutan kedua dengan perolehan suara sebanyak 42.816 suara.
Urutan ketiga ditempati paket Andi Sulham Hasan-Supriansa (Sulapa) dengan perolehan 18.912 suara, disusul paket Samsu Niang-Andi Hendra (Saudarata) dengan dukungan akhir 10.398 suara. Di urutan kelima paket Andi Sarimin Saransi-KM Sulaeman (As Salam) dengan perolehan suara 6.729, disusul Andi Herdi Bunga-Basrah Gising (Hibah) 2.480 suara. Pasangan Andi Taufan-Sukman Junuddin (ATM-Suka) di posisi terakhir dengan perolehan 587 suara.
Penetapan calon bupati dan wakil bupati terpilih ditetapkan melalui rapat pleno KPU Soppeng di kantor PKK setempat dalam suasana yang cukup panas. Perwakilan saksi yang kalah dan kecewa dengan hasil pemilukada, secara bergantian melakukan protes dan menolak hasil rekapitulasi KPU. Mereka menilai telah terjadi kecurangan.
Walhasil, dari enam pasangan calon, hanya perwakilan Tim Asmo-Berkharisma saja yang menerima hasil rekapitulasi KPU Soppeng. Selebihnya, empat tim menolak, serta satu lainnya, yakni kubu ATM-Suka, memboikot pelaksanaan rekapitulasi akhir KPU. Mereka juga menyatakan akan mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi.
"Dalam tiga hari ke depan, kami segera mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi. Kami menemukan banyak indikasi yang didukung bukti lengkap telah terjadi kecurangan selama proses pemilukada," sebut Asnaidi JN, saksi dari kubu Hibah.
Menurut Asnaidi, salah satu indikasi tersebut yakni adanya 10 TPS yang rekapnya hanya menggunakan C1 kopian. Ditemukan pula perbedaan tanda tangan saksi pada formulir CKWK dengan C2KWK Plano.
Jika kubu yang kalah mengancam akan menguggat, maka lain halnya dengan reaksi pendukung pasangan Soetomo-Aris Muhammadia. Mereka justru langsung meluapkan kegembiraan dengan menggelar konvoi yang terpusat di Merdeka Centre, kediaman Soetomo
Home
pilkada sulsel
KPU Tetapkan Hasil Pilkada Soppeng 2010
Post a Comment
Silahkan Anda Komentari Tulisan di blog ini, Maaf Tidak Untuk berpromosi atau dianggap spam