Berita Lampung Kisah Laura Dekker Remaja 14 Tahun Siap Berlayar Sendirian Keliling Dunia : Seorang remaja perempuan 14 tahun mendapatkan persetujuan pada 27 Juli 2010 lalu untuk melakukan perjalanan solo keliling dunia. Perjalanan yang membawanya mengarungi perairan yang dikenal penuh bajak laut di Selat Aden. Lahir di kapal dan empat tahun pertamanya hidup di laut, menjadikan Laura Dekker berdarah pelaut.
Pada awalnya, dia ingin mencoba menjadi orang termuda yang berlayar keliling dunia pada usia 13 tahun, tetapi niatnya itu dihalang-halang Pengadilan Belanda, Pengadilan Belanda menempatkannya di bawah layanan perlindungan anak setelah menolak rencana perjalanan yang direncanakannya, karena terlalu banyak risiko dan akan berdampak pada perkembangan pribadinya.
Tapi pada Selasa (27/07), pengadilan Belanda di Middelburg memutuskan bahwa Laura tidak lagi perlu di bawah pengawasan, karena ia telah membuat perbaikan yang diperlukan dalam rencananya. Pengadilan mengatakan bahwa sekarang itu tergantung pada orang tuanya untuk memutuskan apakah ia dapat berlayar atau tidak.
Laura sedang berada di rumah perahunya ketika ia menerima telpon berita gembira dari ayahnya. Remaja yang berbahagia ini memberitahu media Belanda bahwa ia tidak berani berharap atas kejadian ini. "Mereka (layanan anak) sering menawarkan sesuatu yang baru, saya berpikir, apa yang berikutnya? Tapi saya sangat senang, mereka akhirnya dapat objektif," ujarnya.
Ketika ditanya apakah menurutnya ia mampu melakukan perjalanan, ia menjawab dengan yakin. "Saya masih harus membuktikannya. Orangtuaku yakin dan juga saya," jawabnya.
Disiarkan langsung di TV pada Selasa malam, ayah Laura Dekker memberikan ijin untuknya. Ia berkata ia sadar tidak setiap anak 14 tahun dapat berlayar keliling dunia, tapi pada saat yang sama "ada orang berusia 80-an yang tidak dapat berlayar keliling dunia atau 40-an.
Setelah ia ditolak ijinnya untuk memulai perjalanan tahun lalu, Laura kabur ke kepulauan Saint Martin. Satu keputusan di pengadilan dikenakan terhadap Laura, ia perlu menunjukkan rencana pelayarannya. Perjalanan Laura akan sangat berbeda dari Jessica Watson orang Australia yang sekarang memegang rekor sebagai gadis termuda yang berlayar solo keliling dunia pada 16 tahun.
"Saya tidak akan berhenti dan ia berhenti," katanya yang perjalanannya akan memakan waktu dua tahun untuk pulang sebelum ia berusia 16 tahun.
Laura menganggap kerusakan pada kapalnya adalah yang paling berbahaya. Untuk menghindari bahaya, ia berkata navigasi yang baik, terutama dekat pantai dan pelabuhan adalah penting. "Saya tidak akan berlayar selama musim badai, Anda harus menaruh perhatian pada karang dan hal-hal yang ada di bawah permukaan," katanya.
Hal lainnya menurut pengadilan bahwa Laura harus meningkatkan manajemen tidur, keahlian P3K dan pengalaman berlayarnya. Gadis remaja ini cukup mahir pada semua keahlian itu, kecuali berlatih tidur di perahu. "Saya telah mencobanya. Ya, itu berbeda," katanya berkomentar di wawancara TV.
Perjalanan Laura akan membawanya dari Australia ke Laut Merah dan ia akan menyebrangi Selat Aden di mana bajak laut Somali berada. Ia memberitahu pers bahwa ia tidak berharap mereka akan tertarik pada perahu kecil.
Sekarang ia telah direstui, Laura akan pergi bersama ayahnya ke Portugal selama dua minggu, untuk membuat persiapan final atas kapalnya. Perahu merah berukuran 38 kaki yang dinamai "Guppy" sebelum berlayar pada perjalanan impiannya
Post a Comment
Silahkan Anda Komentari Tulisan di blog ini, Maaf Tidak Untuk berpromosi atau dianggap spam