Selamat datang di Berita Lampung Online

Alex Bayi Pederita Hirschprung disease Dari Trenggalek

Saturday, July 24, 20100 komentar

Alex Bayi Pederita Hirschprung disease Dari Trenggalek : Rudianto, paman Alex, berharap keponakannya itu bisa segera dioperasi. Pasalnya, feses yang menumpuk sudah terlalu banyak. Jika tidak segera dioperasi, tumpukan feses yang telah berusia hampir satu setengah tahun lebih itu bisa membatu.

Dokter di RSUD Trenggalek mendiagnosa Alex menderita hirschprung disease atau megacolon. Simpul syaraf pada ujung usus besarnya mati sehingga otot pada usus tidak bisa berkontraksi secara normal untuk mendorong feses keluar menuju anus. Karena Alex tidak berak selama itu kotorannya menumpuk yang membuat perutnya buncit membesar.

Alex Galih Prasmalingga (3), bayi dari Trenggalek yang tidak bisa berak selama 1,5 tahun sudah tiba di RSUD dr Soetomo, Surabaya, Jumat (23/7) malam. Kini balita itu dirawat di Instalasi Rawat Inap (Irna) Anak.

Tapi dokter spesialis bedah anak RSUD dr Soetomo Surabaya, dr Poerwadi SpB SpBA, mengatakan kasus yang dialami Alex tidak tergolong kasus emergency yang harus segera ditangani melalui pembedahan.

Menurut Poerwadi, tim dokter harus mencari penyebabnya lebih dulu sebelum mengambil tindakan. ”Kami belum tahu apakah pembesaran perutnya disebabkan penumpukan feses akibat penyakit atau tumor,” kata Poerwadi.

Saat ini, tim dokter RSUD dr Soetomo sudah melakukan USG dan foto colon untuk melihat kondisi perut Alex. Tapi tim dokter belum bisa menyimpulkan apa penyebabnya. Poerwadi mengatakan, kasus Alex ini tergolong terlambat dirujuk ke RSUD dr Soetomo. Jika sudah diketahui sejak Februari lalu, Poerwadi menyesalkan mengapa baru dirujuk sekarang. “Satu-satunya tindakan hanya melalui pembedahan, tapi kami tetap harus menemukan penyebabnya lebih dulu,” kata Poerwadi.
Share this article :

Post a Comment

Silahkan Anda Komentari Tulisan di blog ini, Maaf Tidak Untuk berpromosi atau dianggap spam

 
Copyright © 2011. Berita Lampung - All Rights Reserved
Template Created by Pakar Lampung Proudly powered by Blogger