Quik Count Pilkada Sumenep Diperkirakan 2 Putaran

Berita Lampung Quik Count Pilkada Sumenep Diperkirakan 2 Putaran : Pemilihan kepala daerah Kabupaten Sumenep harus dilakukan dua putaran karena tidak satupun pasangan calon bupati dan wakil bupati yang memperoleh dukungan di atas 30 porsen.

Berdasarkan hasil penghitungan cepat yang dilakukan Lembaga Survei Indonesia (LSI) dan Jaringan Isu Publik (JIP), pasangan Abuya Busyro Karim-Sungkono Siddik yang diusung Partai Kebangkitan Bangsa dan PDI Perjuangan sebagai pasangan yang mendapatkan dukungan tertinggi, hanya memperoleh 21,64 persen suara.

Adapun pasangan dengan perolehan suara tertinggi kedua, Azasi Hasan-Dewi Khalifah yang dijagokan Partai Kebangkitan Nasional Ulama dan Partai Bulan Bintang hanya bisa mengumpulakn 20,44 persen suara.

"Karena tidak ada pasangan yang mendapatkan dukungan suara 30 porsen, berarti Pilkada dilakukan dua putaran," kata Direktur Riset LSI Arman Salam kepada wartawan di Hotel Town Square Surabaya, Senin (14/6).

Pilkada Sumenep diikuti delapan pasangan calon. Enam pasangan calon lainnya mendapatkan suara di bawah 20 porsen. Bahkan ada yang hanya meraih 1,95 porsen suara.

Astro Ivo Simomora dari JIP mengatakan, hitung cepat dilakukan berdasarkan sampel di 180 dari 2.218 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 27 kecamatan di Sumenep. "Margin error dalam survei ini kurang lebih satu persen," tuturnya

Tingkat partisipasi pemilih sebesar 61,19 persen dari 884.631 pemilih yang tercatat dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT)