Pimpinan Proyek Jembatan Sunda Gubernur Lampung dan Banten

Berita Lampung Pimpinan Proyek Jembatan Sunda Gubernur Lampung dan Banten : Pemerintah menunjuk Gubernur Lampung dan Gubernur Banten sebagai pemimpin proyek pembangunan Jembatan Selat Sunda. Meski belum resmi, pemerintah menilai kedua pemerintah provinsi ini mampu melaksanakan mega proyek itu.

"Nanti leadnya Gubernur Lampung dan Banten," kata Menko Perekonomian Hatta Rajasa di kantornya, Lapangan Banteng, Jakarta, Kamis 17 Juni 2010.

Hatta mengatakan bahwa proyek jembatan ini harus menjadi prestasi Indonesia di masa mendatang. "Kami bertekad ini sepenuhnya mahakarya putra Indonesia. Jadi kami ingin lead-nya itu putra Indonesia, disain putra Indonesia, dan otak Indonesia," ujar Hatta.

Pemerintah pusat, kata dia, saat ini sedang menyiapkan Peraturan Presiden khusus untuk percepatan pembangunan Jembatan Selat Sunda. Sehingga, bisa secepatnya proyek yang menghabiskan dana sekitar Rp150 triliun ini dibangun.

Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah mengatakan bahwa pemancangan jembatan ini rencananya pada 2013. "Pemerintah pusat menyebutkan 2014, tapi kalau bisa dipercepat kenapa tidak. Pemancangan nanti 2013," kata dia.

Ratu Atut yang ditanyai seputar rencana pembangunan jembatan masih banyak merahasiakan konsep pembangunan jembatan. Menurut dia, rencana Jembatan Selat Sunda masih terlalu kasar.

Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto juga menyatakan demikian. Djoko yang secara langsung mengkomandoi pembangunan infrastruktur ini mengatakan bahwa konsep dua pemerintah daerah ini telah sama dengan pemerintah pusat. "Pemimpin proyek bisa diserahkan ke kedua pemda," katanya.

Menteri Perhubungan Fredy Numberi menjelaskan bahwa tentang konsep pembangunan jembatan ini nantinya akan dibangun bersama dengan pembangunan fasilitas sekitar.

"Jembatan nantikan akan melewatkan kereta api juga, jadi prioritas kami menyelesaikan pembangunan infrastruktur kereta di Sumatera dan Jawa," kata Fredy.