Partisipasi Pilkada Medan Putaran Kedua Ditaksir 40 Persen

Berita Lampung Partisipasi Pilkada Medan Putaran Kedua Ditaksir 40 Persen ; Partisipasi pemilih pada Pemilukada Putaran kedua Kota Medan, Sabtu (19/6) mendatang diperkirakan hanya mencapai 40 persen dari sekitar 1.9 juta pemilih. Diprediksikan tidak terjadi peningkatan yang signifikan, ungkap pengamat masalah perkotaan, Prof. H. Aldwin Surya Ph.D kepada wartawan di ruang kerjanya Kampus Universitas Dian Nusantara (UDNAS) Jalan Bromo Nomor 35 Medan, Rabu (16/6).

Tingkat golput dan apatisme pemilih masih cukup tinggi, sehingga jumlah warga yang tidak memberikan hak suaranya bisa mencapai 60 persen, ungkap Aldwin. Dikatakan Rektor UDNAS ini, rasa apatisme warga saat ini begitu terasa karena beberapa alasan penting, yaitu pergantian kepala pemerintahan ternyata tidak memberikan perubahan signifikan dalam kehidupannya.

"Beberapa pelayanan primer warga seperti kesehatan, pendidikan ataupun infrastruktur masih menjadi barang yang mahal bagi sebagian warga," ungkap dosen Pascasarjana USU ini.

Lebih ironisnya lagi, ungkap Aldwin warga yang menerima informasi tentang pelayanan gratis, tapi kenyataan di lapangan malah sebaliknya. Kondisi ini menyebabkan rasa apatisme warga semakin kuat, sehingga kelompok ini tidak akan mau tahu dengan proses pesta demokrasi tersebut.

Disebutkannya, rendahnya tingkat partisipasi tersebut juga disebabkan pelaksanaan pemilukada yang dimajukan dari jadwal semula yakni, Rabu (16/6) menjadi Sabtu (19/6) karena pelaksanaan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).

Sayangnya, ungkap Aldwin perubahan itu Harus diakui menyisakan kendala baru yang sebetulnya patut untuk dikhawatirkan. Karena berdekatan dengan waktu pemilukada putaran kedua adalah masa liburan anak sekolah setelah mengikuti ujian kenaikan kelasnya.

Dan yang tidak kalah mengkhawatirkan lagi adalah demam bola Pilada Dunia 2010 yang juga melanda mayoritas warga Medan. "Melihat beberapa hal tersebut, sehingga partisipasi masyarakat diperkirakan hanya sekitar 40 persen," ungkapnya.

Ketika ditanya pasangan mana yang diperkirakan akan terpilih sebagai Walikota dan Wakil Walikota Medan 2010-2015 mendatang, pengamat masalah perkotaan ini memprediksikan pasangan Rahudman-Eldin akan unggul.

Diperkirakan pasangan nomor urut 6 ini unggul dengan selisih tidak terlalu signifikan atau berkisar 20 ribu suara. "Begitupun kesimpulan akhir sepenuhnya ada di tangan pemilih," ungkap Aldwin.