Selamat datang di Berita Lampung Online

Pilkada Tana Toraja Menelan Korban Jiwa

Thursday, June 24, 20100 komentar

Pilkada Tana Toraja Menelan Korban Jiwa ; Suasana di Tana Toraja makin panas sehari setelah pencoblosan pemilihan kepala daerah, Kamis (24/6). Informasi yang dihimpun menyebutkan, dua kelompok massa terlibat bentrok. Satu orang dilaporkan tewas dan sedikitkan tujuh terluka akibat terkena anak panah dan parang.

Korban tewas bernama Palino (26). Korban yang bekerja sebagai buruh bangunan sempat dilarikan ke ICU Rumah Sakit Fatimah sebelum akhirnya meregang nyawa. seperti di Kutip team Berita Lampung dari tribun Timur Palino meninggal akibat terkena anak panah yang menembus dada kiri hingga ke punggung. Korban saat itu sedang bekerja sebagai buruh bangunan dan sama sekali tidak tahu menahu dengan konflik pilkada.

Amuk massa meletus di Kota Makale, Ibu Kota Tana Toraja, sejak Rabu (23/6) malam, menyusul beredarnya hasil quick count yang menyebut pasangan Theofilus Allorerung-Adlheide Sosang yang diusung Golkar sebagai pemenang dengan perolehan suara 31 persen.

Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo bersama Kepala Staf Kodam (Kasdam) VII Wirabuana Brigjen TNI Subekti dan Wakapolda Sulsel Syahrir Kuba sempat ke Toraja, kemarin, menggunakan pesawat.Namun karena terhalang cuaca buruk, Syahrul dan pejabat muspida lainnya batal mendarat di Toraja dan balik haluan ke Lanud Hasanuddin, Makassar.
Rumah Bupati

Bentrokan tadi malam dipicu oleh upaya penyerangan ratusan orang ke rumah jabatan Bupati Toraja J Amping Situru. Istri Amping, Adelheid adalah calon wakil bupati yang berpasangan dengan Theofilus. Namun upaya massa pendukung kandidat yang tidak puas engan hasil quick count mendapat perlawanan dari massa pendukung Thefilus-Adelheid yang juga pendukung Amping.

Bentrokan pun tidak dapat dihindarkan. Polisi pun diturunkan ke lokasi dan mengamankan sejumlah objek vital di daerah wisata tersebut. Kasdam mengatakan, untuk memulihkan situasi di Toraja, jajaran TNI mem-back up Polri dengan kekuatan satu kompi pasukan dari Yonif 721.

"Kami sudah berkoordinasi dengan Kodim Toraja dan Danrem 142/Tatag untuk stand by membantu kepolisian. Ini sesuai petunjuk Pak Gubernur," kata Subekti di VIP Galaktika Lanud Sultan Hasanuddin, kemarin.
Share this article :

Post a Comment

Silahkan Anda Komentari Tulisan di blog ini, Maaf Tidak Untuk berpromosi atau dianggap spam

 
Copyright © 2011. Berita Lampung - All Rights Reserved
Template Created by Pakar Lampung Proudly powered by Blogger