Selamat datang di Berita Lampung Online

Pilkada Sulsel Warga Yang Tidak Tercantum Dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Dipastikan Tidak Memiliki Hak Pilih

Monday, June 21, 20100 komentar

Berita Lampung Pilkada Sulsel Warga Yang Tidak Tercantum Dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Dipastikan Tidak Memiliki Hak Pilih : Komisi Pemilihan Umum (KPU) menegaskan bagi warga yang tidak tercantum dalam daftar pemilih tetap (DPT) dipastikan tidak memiliki hak pilih dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak di 10 kabupaten.

Ketua KPU Sulsel Jayadi Nas, Senin (21/6), mengatakan, persoalan DPT sudah final. "DPS (daftar pemilih sementara) sudah diserahkan ke seluruh tim. Disusun dan disepakati bersama menjadi DPT. Kami berharap jika ada protes seperti itu bisa segera diselesaikan," katanya.

Penegasan serupa disampaikan Anggota KPU Pangkep Mutahar. Menurutnya, persoalan DPT di Pangkep sudah final. "Persoalan DPT sudah kami lalu sesuai undang-undang. Tahapan dari rekap DPS untuk jadi DPT sudah dilalui," tegasnya. Sebelumnya, warga di Kelurahan Samalewa mendatangi kantor PPS, Sabtu (19/6), memprotes tidak masuknya nama mereka di DPT. Mereka mayoritas pendukung tim Sahabat Rakyat tersebut mengklaim sekitar 1.500 warga belum terdata.

Mutahar menjelaskan bagi mereka yang belum mendapatkan undangan segera melapor ke PPS. Pihaknya dijadwalkan akan menuntaskan pendistribusian undangan memilih hingga hari ini. Sedangkan untuk surat suara dan kotak suara sudah terdistribusi diseluruh wilayah baik darat dan pulau.

Kabupaten Maros
Setelah Barru dan Pangkep, kali ini protes datang dari Maros. Warga di sejumlah wilayah di kabupaten ini mengaku belum menerima undangan memilih hingga kemarin.
"Surat undangan memilih belum sampai ke tangan kami hingga menjelang pemilihan. Dalam pendataan KPU, kami sudah terdata jauh-jauh hari sebelumnya, " kata warga Desa Tellumpoccoe Zaenab yang merupakan pendukung A Paharuddin-Devo Khaddafi (PASki). Tim PASki mengklaim kondisi serupa juga terjadi di Kecamatan Lau, Bontoa, dan Maros Baru.
Khaddafi berharap tidak ada pihak yang mencoba merusak proses demokrasi di Maros. Ia meminta persoalan ini segera diselesaikan pihak yang berkompeten. "Dua hari terakhir ini banyak pertanyaan tentang surat undangan memilih yang penyebarannya tidak merata. Kami ditelusuri apakah memang ada unsur kesengajaan atau tidak," katanya.

Jayadi menegaskan sepanjang terdaftar di DPT, warga pasti akan mendapatkan undangan memilih. "Kalau ada di DPT saya yakin pasti dapat undangan. Ini hanya persoalan teknis saja. Coba ke petugas KPPS dan TPS meminta undangan. Bisa dibuatkan undangan selama ada di DPT," jelasnya. Ia menegaskan bagi warga yang tidak memiliki undangan akan kesulitan menyalurkan hak suaranya. "Beda kalau tidak ada kartu pemilihnya dia bisa memakai identitas lain seperti KTP atau SIM itu bisa," ujar Jayadi.(axa)

Pantau Pilkada, Annas cs Langsung ke Daerah
KPU Sulsel akan memantau langsung jalannya pilkada di 10 kabupaten. Anggota KPU Sulsel dan jajaran eselon tiga lingkup KPU Sulsel siap menyebar di sepuluh kabupaten tersebut pada Selasa (22/6). Sekretaris KPU Sulsel Annas GS mengatakan mereka akan ditugaskan untuk membantu melakukan perekapan perolehan suara dari TPS ke KPU kabupaten untuk selanjutnya diteruskan ke KPU Sulsel dan membantu menangani seputar permasalan yang timbul di daerah.

"Besok (hari ini) mereka akan berangkat ke daerah-daerah yang melaksanakan pilkada untuk menjalankan tugasnya sampai semuanya beres," kata Annas di KPU Sulsel, Senin (21/6)
Selain itu, pihaknya telah menyampaikan laporan secara tertulis dan lisan kepada Wakil Gubernur Sulsel Agus Arifin Nu'mang tentang persiapan dan perkembangan pilkada di 10 kabupaten. Beberapa hal yang telah dilaporkan menyangkut distribusi logistik pilkada, rencana perekapan suara di provinsi, dan gejala-gejala keamanan di daerah-daerah karena suhu politik yang semakin memanas.

Riil Count
KPU Sulsel melakukan uji coba pengiriman hasil rekapitulasi suara dari KPU Kabupaten ke KPU Sulsel pada Senin (22/6) kemarin. Dari hasil uji coba yang dilakukan tidak ditemui kendala yang dapat menghambat. Pada Selasa (22/6) hari ini, KPU Sulsel akan kembali melakukan uji coba dari TPS ke KPU Kabupaten.

"Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, KPU Sulsel akan menggelar live penghitungan suara secara riil count. Masyarakat yang ingin mengetahui hasil pilkada sementara bisa datang langsung di KPU Sulsel pada tanggal 23 Juni," tambah Annas
Share this article :

Post a Comment

Silahkan Anda Komentari Tulisan di blog ini, Maaf Tidak Untuk berpromosi atau dianggap spam

 
Copyright © 2011. Berita Lampung - All Rights Reserved
Template Created by Pakar Lampung Proudly powered by Blogger