Pilkada Jambi Puluhan Ribu Saksi Dikerahkan

Berita Lampung Pilkada Jambi Puluhan Ribu Saksi Dikerahkan : Tim sukses para kandidat Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi menyiapkan puluhan ribu saksi untuk meng awasi jalannya pemilihan kepala daerah yang berlangsung pada 19 Juni mendatang. Saksi juga akan memantau proses penghitungan suara dari tempat pemungutan suara atau TPS hingga di Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jambi.

Sekretaris Tim Sukses Pasangan Madjid Muaz-Abdullah Hich, Khoiri mengatakan pihaknya telah menyiapkan 6.497 saksi atau satu saksi untuk setiap TPS. Mereka direkrut dari kalangan simpatisan maupun relawan, kemudian dilatih secara khusus untuk kegiatan pengawasan selama masa pilkada. "Setiap TPS harus kami awasi untuk menghindari terjadinya kecurangan, walau sekecil apapun, tuturnya," Rabu (16/6/2010).

Koordinator Tim Sukses Pasangan Safrial -Agus Setyonegoro, Lukman Djafrie mengatakan telah menyiapkan lebih dari 8.000 s aksi yang diterjunkan ke seluruh TPS. Mereka berasal dari kader partai politik dan warga simpatisan partai yang secara sukarela menjadi saksi pada pemungutan suara.

"Komitmen dan kerelaan mereka sangat kami hargai, salah satunya dengan memberikan insentif yang layak," kata Lukman Djafrie.

Namun sebelum diterjunkan, Lukman mengatakan para saksi itu diberikan dasar-dasar teknik pengawasan. Selain itu mereka juga diberi cara untuk berkomunikasi dengan perangkat pengawas pilkada dan tim sukses.

Koordinator Tim Sukses Pasangan Zulfikar Achmad-Ami Taher, Ridwan mengatakan akan memantau ketat pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara pilkada. Karenanya dia menerjunkan lebih dari 11.000 saksi.

"Distribusi saksi kami bedakan untuk setiap TPS, dengan mempertimban gkan tingkat kerawanan jumlah pemilih dan basis massa. Namun secara umum setiap TPS akan dijaga 5-9 saksi," katanya.

Ridwan melanjutkan, para saksi dijamin bisa menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran, keadilan dan kebenaran selama memantau tahapan pilkada. Menurut Ridwan, keyakinan itu muncul setelah mereka menjalani pembekalan selama sebulan penuh.

Selama itu pula mereka mempelajari seluk beluk pilkada serta menerapkan teknik pengawasan mulai dari tingkat TPS, PPS, PPK, KPU kota-kabupaten hingga terakhir di KPU provinsi.

Berdasarkan data KPUD Provinsi Jambi, jumlah daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada Gubernur-Wakil Gubernur Jambi sebanyak 2.231.632 orang yang tersebar di 6.497 TPS. Sedangkan semua TPS masuk dalam wilayah koordinasi 1.360 panitia pemilihan suara (PPS) di tingkat desa-kelurahan yang juga bagian dari 128 kecamatan setingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).

Ketua Panwas Provinsi Jambi Salahuddin mengatakan, jumlah tenaga pengawas di tingkat provinsi hingga kelurahan dan desa belum memadai. Pihaknya hanya memiliki 1.795 orang pengawas untuk disebar pada seluruh TPS se-Provinsi Jambi . Rata-rata setiap petugas mengawasi tiga hingga empat TPS. Namun, ada juga pengawas di satu desa atau kelurahan yang mengawasi 20 hingga 35 TPS sekaligus, karena hanya terdapat satu pengawas dalam wilayah tersebut.

Petugas pengawas kami masih belum memadai jumlahnya, ujar Salahuddin. Untuk itu, pihaknya mendorong masyarakat mau aktif ikut mengawasi jalannya pilkada dan penghitungan suara.

Ketua HMI Provinsi Jambi Hadi Suprapto mengatakan, pihaknya juga menerjunkan hampir 1.000 mahasiswa untuk mengawasi masa pencoblosan dan penghitungan suara di 10 kabupaten dan kota. "Kami siapkan relawan di seluruh kabupaten kota, kecuali Kabupaten Tanjung Jabung Timur, karena di sana tidak ada anggota kami," ujarnya.

Hadi menambahkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan panwas. Wilayah-wilayah yang kosong dari pengawasan tim Panwas Provinsi dan Kabupaten Kota, akan dimasuki relawan HMI.