Pilkada Belum Selesai Wakil Walikota Surabaya Diusir

Berita Lampung Pilkada Belum Selesai Wakil Walikota Surabaya Diusir ; Pemilihan Kepala Daerah (pilkada) belum usai dan Arif Afandi masih menjabat Wakil Walikota Surabaya, tapi Pemkot terkesan arogan 'mengusir' Arif Afandi, pasca rekapitulasi suara yang dimenangkan Risma-Bambang DH.

Pengusiran itu berupa pengecatan rumah dinas tanpa koordinasi dengan Arif Afandi. Padahal saat ini Arif Afandi sedang melakukan gugatan ke MK terhadap hasil pilkada.

Rumah Dinas Wawali di Jalan Kupang Indah I memang sudah ditinggalkan sementara oleh Arif, karena proses pencalonannya sebagai cawali Surabaya berpasangan dengan cawawali Adies Kadir sejak Mei 2010 lalu. Dan rumah dinas itu terakhir ditempati Agustus mendatang.

Arif tidak ingin memanfaatkan fasilitas negara selama proses pencalonannya, karena
itu dia pindah ke rumah pribadi. Namun jika menerima tamu dinas, Arif masih memakai rumah dinas selama ini.

"Kemarin saat menerima tamu, bapak kaget karena barangnya berantakan semua.
Untungnya tamu belum sampai di rumah, kalau sudah di rumah kan malu. Akhirnya
pertemuan itu dipindah," kata istri Wakil Walikota Arif Afandi, Tjahjani Retno Wilis di rumah dinas, Kamis (10/6/2010).

Wilis mengaku, pihaknya mengetahui rumah yang ditempati adalah rumah dinas, rumah negara, rumah yang dibiayai oleh rakyat. Namun yang sangat disesali adalah tidak ada pemberitahuan tentang pengecatan dan bongkar-bongkar barang-barang di rumah dinas.

"Kita bukan berarti menggandoli rumah ini. Kita tahu ini rumah dinas dan dibiayai
oleh rakyat. Tapi kan harus ada koordinasi. Kalau ada apa-apa pertanggungjawabannya bagaimana. Misalnya ada barang-barang yang hilang," tegasnya.

Dari pantaun detiksurabaya.com, suasana di rumah dinas wawali berantakan. Korden,
kasur kursi, meja dan perabotan rumah ditumpuk menjadi satu di ruang tamu. Di bagian dapur juga sama, semua barang-barang ditumpuk dan dimasukkan ke dalam kardus.

Sementara itu ruang kamar juga berantakan, terlihat tangga dan bekas cat tembok.
"Biasanya setiap tahun memang ada perawatan rumah dan selalu koordinasi. Tapi
sekarang ini tidak ada pemberitahuan. Bagaimana rasanya saya nggak bisa mengatakan, cuma saya menyesalkan," jelasnya.