Pilkada Ponorogo Pemilih Bermasalah Ditemukan

Berita Lampung Pilkaada Ponorogo Pemilih Bermasalah Ditemukan ; Panitia Pengawas pemilihan kepala daerah Kabupaten Ponorogo sudah menemukan puluhan nama pemilih ganda dalam daftar pemilih tetap (DPT). Selain itu juga ditemukan pemilih yang berusia di bawah 17 tahun dan belum kawin. “Temuan tersebut barulah berdasarkan pengecekan terhadap DPT di Kecamatan Kota Ponorogo,” kata Ketua Panwas Ponorogo Arif Supriyadi, saat ditemui TEMPO di kantornya, Senin (31/5).

Dia memperkirakan jumlah pemilih bermasalah masih akan terus bertambah karena Panwas saat ini terus melakukan pengecekan DPT dari seluruh kecamatan, meskipun Komisi Pemilihan Umum setempat telah mengesahkan DPT akhir April 2010 lalu.

Selain masalah DPT yang masih amburadul, Panwas juga telah merekomendasikan beberapa pelanggaran yang dilakukan tiga pasangan calon bupati dan wakil bupati. “Misalnya saat kampanye tidak memiliki Surat Tanda Terima Pemberitahuan Kampanye (STTPK) dari kepolisian, pemasangan atribut yang tidak sesuai aturan, dan sejumlah pelanggaran lainnya,” ujar Arif.

Berbagai pelanggaran tersebut sudah direkomendasikan ke KPU untuk ditindaklanjuti sesuai ketentuan yang berlaku. Namun pihak KPU belum melakukan tindakan apa pun terhadap pelaku pelanggaran. “Kami masih rapat kordinasi dengan KPU Pusat di Jakarta untuk persiapan Pilkada,” kata Anggota KPU Ponorogo Agung Nugroho. Menurutnya, KPU akan meneliti terlebih dahulu temuan Panwas.

Pemungutan suara Pilkada Ponorogo dijadwalkan 4 Juli 2010. Jumlah pemilih sesuai DPT yang sudah ditetapkan sebanyak 774.069 orang. Para pemilih akan melakukan pencobosan di 1.578 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 305 desa dan kelurahan.

Adapun pasangan calon adalah Muhadi Suyono-Yusuf Pribadi (HAYU) yang diusung koalisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), PDI Perjuangan, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS); Amin-Yuni Widyaningsih (ADA) yang dijagokan Partai Golkar; dan Suprianto-Nyamut Saseno (PRIMUS) yang diusung koalisi Partai Demokrat dan Partai Karya Peduli Bangsa (PKPB).http://www.tempointeraktif.com/hg/surabaya/2010/05/31/brk,20100531-251487,id.html