Berita Lampung Penyebab Banjir di Tol Bintaro Curah Hujan ; Pihak Jasa Marga tengah menelisik penyebab terjadinya banjir di Tol Bintaro, Tangerang Selatan. Menurut Kepala Cabang Jasa Marga Jakarta-Tangerang, Ricky Putra Wardhana, salah satu penyebabnya diduga adalah curah hujan yang kelewat tinggi.
"Curah hujannya tinggi waktu itu, bahkan tertinggi katanya," ujar Ricky saat dihubungi Tempo sore ini.
Soal curah hujan yang kelewat tinggi, menurut data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Jakarta (BMKG), curah hujan pada Sabtu (5/6) kemarin memang terjadi di hampir seluruh wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.
Dengan konsentrasi di empat titik yakni Jakarta Utara, Pusat, Selatan, dan Barat. "Terutama di Jakarta Pusat dan Selatan," ujar Ida P, Prakirawan BMKG, saat dihubungi Tempo (6/6). Curah hujannya sendiri lebih dari 20 milimeter sehari.
Namun, BMKG mengungkapkan, curah hujan kemarin sesungguhnya juga bukan curah hujan tertinggi. Jakarta dan sekitarnya pernah diguyur hujan dengan curah hujan 60 milimeter per hari pada 18 Februari lalu.
Sementara itu, untuk wilayah Ciledug yang berbatasan dengan Tol Bintaro, curah hujannya pada 5 Juni kemarin intensitasnya terukur ringan saja. Pada 4 Juni kemarin, curah hujannya mencapai 25 milimeter per hari, lalu pada 5 Juni mencapai 16 milimeter per hari. Hujan terjadi dari siang sampai malam, hampir seharian, dengan intensitas ringan hingga sedang.
Ini, kata Ida, juga bukan curah hujan tertinggi yang mengguyur Ciledug. "Curah hujan tertinggi pernah terjadi pada 14 April lalu, yakni 59 milimeter per hari," kata Ida. Curah hujan tinggi ditunjukkan dengan angka lebih dari 50 milimeter per hari, lalu sedang dengan angka 20 milimeter sehari, dan ringan lebih dari 10 milimeter sehari.
Hingga saat ini, BMKG belum bisa memastikan, apakah hujan termasuk salah satu penyebab tergenangnya Tol Bintaro. "Tergantung lamanya hujan turun, curah hujan, dan struktur tanahnya juga, jadi harus diperiksa juga di Dinas Pekerjaan Umum," ujar Ida.
Post a Comment
Silahkan Anda Komentari Tulisan di blog ini, Maaf Tidak Untuk berpromosi atau dianggap spam