Penghitungan Cepat hasil pilkada Jambi Hari Ini

Berita Lampung Penghitungan Cepat hasil pilkada Jambi Hari Ini : Sebanyak 2.231.990 orang warga Jambi yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilgub Jambi, akan memilih gubernurnya hari ini. Empat pasangan calon Gubernur dan calon wakil Gubernur Jambi 2010-2015 yang bakal bersaing tersebut yakni, Zulfikar Achmad-Ami Taher, Hasan Basri Agus (HBA)-Fachrori Umar, Madjid Muaz-Abdullah Hich dan Safrial-Agus Setyonegoro.

Pemilihan pengganti Zulkifli Nurdin yang sudah memimpin Jambi selama dua periode itu akan mulai digelar sejak pukul 07.00 WIB di 6.497 TPS yang tersebar di 11 kabupaten/kota di Provinsi Jambi. Prosesi pemilihan di TPS itu akan dimulai dengan seremonial pleno KPPS, dan dilanjutkan langsung pada pemanggilan pemilih yang sudah hadir.

“Pemungutan suara akan dimulai, meski belum ada saksi yang datang, sehingga setiap saksi diharuskan datang tepat waktu,” ungkap anggota KPU Provisni Jambi Kasrianto, kemarin.

Dia menambahkan, setiap saksi harus dapat menunjukkan surat mandat dari kandidat masing-masing.

“Satu TPS satu saksi dari masing-masing kandidat,” jelasnya.

Setiap warga yang terdaftar di DPT diperbolehkan memilih, meski tidak memiliki kartu pemilih dan surat undangan memilih. “Mereka dapat menunjukkan KTP, dan bisa mencoblos, syaratnya nama mereka terdata di DPT,” lanjut Kasrianto.

KPPS, sebut Kasrianto, berkewajiban menghimbau masyarakat disekitarnya untuk mencoblos. Mereka juga diwajibkan menjaga etika sebagai penyelenggara pemilu yang jujur dan adil. “KPPS dilarang memihak dan menguntungkan salah satu kandidat, apalagi berbuat curang,” tegasnya.

Nantinya, setelah pukul 13.00 WIB, KPPS bisa saja istirahat salat dan makan. Setelah itu, proses perhitungan suara dilaksanakan. “Jangan ditunda-tunda,” terangnya.

Setelah selesai proses perhitungan suara, KPPS diwajibkan segera menyerahkan hasil rekapitulasi dalam form C1 kepada saksi dan panwas. “Lalu kotak suara berisi kertas suara yang sudah dicoblos, beserta hasil perhitungan suara dikirimkan ke PPK melalui PPS,” jelas Kasrianto.

“Dan kotak suara itu diserahkan dalam keadaan disegel,” tambahnya.

Sementara itu, untuk mengamankan daerah basis, empat pasangan calon kandidat, kecuali cagub Madjid Mu’az yang menyalurkan hak pilihnya di Kota Jambi, mencoblos di daerah basisnya masing-masing.

H Zulfikar Achmad, sebagai cagub nomor urut 1 dan istrinya Hj Nety Herlina akan melakukan pencoblosan di TPS 1 Kelurahan Bungo Barat. Sementara itu, (cawagub) Ami Taher akan menggunakan hak suaranya di Kerinci.

Sekretaris Tim Sukses ZA-Ami Harry Suharno, saat dikonfirmasi, membenarkan hal tersebut.

“Mereka berdomisili di sana, jadi mereka akan menggunakan hak suaranya di sana,” sebut Harry.

Cagub nomor dua, H Hasan Basri Agus (HBA) sudah terdaftar dalam DPT dengan lokasi pemilihan di TPS 2 Kelurahan Pasar Sarolangun Kecamatan Sarolangun.

‘’Ya, Pak HBA akan menyoblos di TPS 2 Kelurahan Pasar Sarolangun Kecamatan Sarolangun pada hari H-nya nanti,’’ sebut ketua KPU Sarolangun, Desi Aprianto.

H Fachrori Umar, Calon Wakil Gubernur HBA bersama istrinya Hj Rahima Ibrahim, dipastikan akan menggunakan hak pilihnya di TPS 4 Kelurahan Bungo Timur, Kecamatan Pasar Muara Bungo.

Cawagub MM, Abdullah Hich dipastikan akan menyalurkan hak pilihnya di Tanjab Timur. Hich dan istrinya Mardanelly, terdaftar di TPS 5 Kelurahan Rano Kecamatan Muarasabak Barat. ‘’Dia terdaftar dengan nomor urut 1 di TPS 5 itu,’’ ungkap Ismail, anggota KPU Tanjab Timur.

Sedangkan pasangan cagub Safrial juga dipastikan akan mencoblos di Kualatungkal, sementara pasangannya Agus Setyonegoro, akan mencoblos di kediamannya di kawasan Kota Baru Jambi.

Soal pengamanan pilkada, jajaran Polda Jambi sejak beberapa hari lalu sudah menerjunkan sebanyak 2/3 kekuatan riil Polda atau sekitar 4.126 orang personil untuk mengamankan saat pencoblosan dan tahapan pilkada lainnya.

Kabid Humas Polda Jambi AKBP Almansyah, mengatakan, Khusus dari Polda Jambi sendiri, pasukan yang diturunkan sebanyak 1.067 personel. Personel ini, sambungnya, nantinya akan melakukan pengamanan di 6.497 TPS yang tersebar di seluruh Provinsi Jambi.

“Selain itu, anggota juga standby di posko Ops Mantap Praja di Polda dan Satwil. Kemudian ada juga patroli, pasukan cadangan dan sentral pelayanan masyarakat,” tambahnya.

Dari hasil inventarisir dan pemetaan yang dilakukan oleh Polda Jambi, jumlah TPS aman sebanyak 5.995 dengan melibatkan personel 2.398. Jumlah TPS rawan 1 (satu) sebanyak 390 dengan jumlah personel 390 serta jumlah TPS rawan 2 (dua) sebanyak 108 dengan jumlah personel 224.

‘’Selain jumlah personel Polri, juga akan dibantu dari Korem 042 Garuda Putih (Gapu) Jambi sebanyak 985 personel,’’ katanya. Hasil Pilgub Jambi sepertinya sudah bisa beberapa jam setelah TPS ditutup.

Pasalnya, dua lembaga survei, yakni Lingkaran Survei Indonesia (LSI) dan Lembaga Riset dan Konsultan Politik Charta Politik Indonesia, melakukan penghitungan cepat hasil pilkada (Quick Count).

Direktur LSKP LSI Group, Sunarto Ciptoharjono, juga memastikan akan mengumumkan hasil quick qount sekitar pukul 15.30 atau pukul 16.00 WIB. ‘’Kalau quick qount selisihnya dengan perhitungan KPU sama dengan margin error -+ 1 persen,’’ katanya.

Direktur Charta Politik Indonesia, Luvie Triadi, dihubungi via ponselnya, semalam, mengatakan, hasil pilkada tersebut sudah bisa diketahui sekitar pukul 15.30 atau pukul 16.00 WIB. ‘’Ya, sekitar itu, kita sudah dapatkan hasilnya,’’ katanya.

Charta sendiri, sambung Luvie, mengambil sample sebanyak 596 TPS yang tersebar di kabupaten/kota se Provinsi Jambi. ‘’Margin Errornya -+ 1 persen,’’ katanya.

Di bagian lain, sesuai DPT pilgub Jambi, sehari sebelum pencoblosan, jumlah DPT bertambah dari 2.231.632 orang menjadi 2.231.990 orang. Terjadi penambahan sebanyak 358 warga yang berdomisi di Kota Jambi.

Dengan perincian, Kota Jambi jumlah pemilihnya terbesar, yakni sebanyak 401.949 pemilih. Disusul Kerinci sebanyak 257.124 pemilih, Muarojambi 238.268 pemilih, Merangin 225.118 pemilih, Bungo 207.005 pemilih, Tebo 204.468 pemilih, Tanjabbar 197.016 pemilih, Sarolangun 174.506 pemilih dan pemilih paling sedikit berada di Tanjungjabung Timur, yakni sebanyak 154.632 orang pemilih.