Berita Lampung Hasil penghitungan Cepat Pilbup Mojokerto Pejabat pendukung incumbent Resah : Hasil penghitungan cepat yang menunjukkan pasangan Mustofa Kamal Pasa-Choirunnisa' (Manis) unggul berbuntut keresahan di lingkungan Pemkab Mojokerto. Pejabat yang selama ini bekerja bersama Suwandi dan Wahyudi Iswanto, calon incumbent mulai resah.
Keresahan tersebut salah satunya menyusul adanya keinginan kontestan Pilbup 2010 yang diberangkatkan tujuh parpol tersebut untuk melakukan reformasi birokrasi. Informasi yang dihimpun Darmo, sejumlah pejabat khawatir kehilangan kursi empuknya seiring pergantian kepemimpinan pada Oktober 2010 nanti.
Hasil penghitungan cepat pilbup itu menjadi pembicaraan di pemkab. Staf maupun pejabat larut berusaha mengotak-atik hingga perolehan suara pasangan incumbent, Suwandi-Wahyudi Iswanto (Wasis) tertinggal. Terlebih, ketertinggalannya sangat jauh.
Dari rekapitulasi yang dilakukan tim pemenangan Manis, peroleh suara pasangan cabup-cawabup nomor urut 1 tersebut menang telak. Hingga pukul 18.15 dan sudah final, Manis meraup sebanyak 384.150 atau 66,18 persen. Disusul perolehan suara pasangan Wasis sebanyak 186.574 atau 32,14 persen dan pasangan independen Khoirul Badik-Yazid Qohar (Kokoh) 9.762 atau 1,68 persen. Tak sedikit dari mereka (staf maupun pegawai) yang merasa heran.
Dari informasi yang digali Darmo, para pejabat yang merasa dirinya terang-terangan ikut memberi dukungan pada incumbent mulai diincar oleh ''orang-orang'' Mustofa Kamal Pasa. ''Sudah ramai terdengar, jika ada orang-orang yang akan disingkirkan,'' kata seorang sumber di Pemkab Mojokerto. Bahkan, kabarnya kubu Mustofa Kamal mulai menginventarisir nama-nama pejabat yang akan kena reformasi. Sementara sebagian lainnya sibuk menyelamatkan diri dan merapat ke kubu Mustofa Kamal Pasa.
Keresahan itu juga terasa pada hari kerja kemarin. Selain sepi dan saling menyimpan ''kata-kata'', suasana kerja di Pemkab Mojokerto menjadi lengang. Bahkan ada beberapa PNS dan pejabat yang memilih meninggalkan kantor lebih cepat dari jam kerja.
Humas Tim Pemenangan Manis, Diaz Roychan membenarkan adanya rencana reformasi birokrasi tersebut. Menurutnya, untuk bisa melaksanakan visi dan misi, harus menempatkan orang-orang yang berkompenten. Namun, bukan berarti menyingkirkan pejabat-pejabat yang selama ini dekat dengan Suwandi dan Wahyudi Iswanto. ''Sehingga, bisa bersinergi dengan Mustofa Kamal Pasa. Kalau model ABS (asal bapak senang) kan susah untuk mewujudkan itu,'' katanya.
Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan Manis, Syaiful Fuad mengatakan, rekapitulasi perolehan suara di TPS-TPS yang dilakukan sudah final. Kendati sudah mengantongi hasil, namun pihaknya tetap menunggu hasil resmi dari KPU Kabupaten Mojokerto. Sambil beristirahat, menurutnya, hasil rekap yang dilakukan itu akan terus dikawal. ''Rekapitulasi kemarin sudah final. Sekarang kami masih menunggu hasil resmi dari KPU,'' katanya.
Home
pilkada mojokerto
Hasil penghitungan Cepat Pilbup Mojokerto Pejabat pendukung incumbent Resah
Post a Comment
Silahkan Anda Komentari Tulisan di blog ini, Maaf Tidak Untuk berpromosi atau dianggap spam