Berita Lampung Lampung Bisa Menjadi Ikon Pilkada Damai ; Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat berharap Lampung bisa menjadi ikon pilkada damai secara nasional. Lampung yang pada 2010 ini akan menggelar tujuh pilkada di kabupaten/kota bisa mewujudkan pilkada yang aman, damai, tertib, dan tidak ada kerusuhan; tidak ada gugatan; berjalan sesuai aturan; serta tingkat partisipasi tinggi.
Seperti disampaikan Ketua KPU Pusat Abdul Hafidz Anshary bahwa deklarasi dilakukan untuk mewujudkan pilkada yang aman, damai, dan tertib. ’’Kami berharap pilkada di Lampung dapat memenuhi kriteria tersebut dan menjadi ikon pilkada damai secara nasional,” kata Hafidz saat menggelar deklarasi pilkada damai di Hotel Sheraton kemarin.
Hafidz yang didampingi anggota Andi Nurpati serta komisioner KPU provinsi dan tujuh KPU kabupaten/kota menegaskan, kriteria pilkada damai yakni tidak ada kerusuhan, tidak ada gugatan, berjalan sesuai aturan, tingkat partisipasi tinggi, dan tidak banyak surat suara yang tidak sah.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi II DPR RI Taufik Effendi yang juga menyaksikan deklarasi menambahkan bahwa calon kepala daerah memikul tugas berat. Selain menjalankan tanggung jawab dalam tugas pokok, fungsi, dan wewenang, calon juga memiliki peranan yang menentukan kepemimpinannya.
Pada kesempatan yang sama, Kapolda Lampung Brigjen Pol. Sulistyo Ishak kembali mengimbau semua pihak agar pilkada di Lampung berjalan dalam kondisi aman, tertib, dan damai. Tidak hanya menjelang pilkada, namun selama pelaksanaan pemungutan suara dan setelah pilkada berakhir.
Seluruh masyarakat diimbau untuk sama-sama memelihara dan menjaga kamtibmas; saling menghormati aspirasi dan hak pilih orang lain; menjunjung tinggi peraturan; serta menghindari kebencian dan tidak terprovokasi untuk melakukan hal anarkia. Kemudian menggunakan hak pilihnya serta menjaga persatuan dan kesatuan.
’’Calon, konstituen, dan tim sukses juga diminta untuk tetap menjaga suasana aman, tertib, dan damai untuk mewujudkan demokrasi,” pesan Kapolda.
Sementara dalam deklarasi kemarin, tidak satu pun pasangan calon wali kota/wakil wali kota Metro yang mengikuti deklarasi. Peristiwa ini disesalkan Ketua KPU Kota Metro Buyung Syukron karena pihaknya telah mengundang tiga pasangan calon yang ditetapkan KPU untuk hadir dalam deklarasi.
’’Itu berarti yang siap menyelenggarakan pilkada damai adalah KPU-nya, bukan calon. Kami malu dan kecewa kok sampai calon tidak hadir. Kalau mereka beralasan disibukkan sosialisasi, setidaknya luangkan sedikit waktu untuk sama-sama memiliki komitmen pilkada damai di Kota Metro,” sesal Buyung kepada wartawan usai acara
Home
pilkada lampung
Lampung Bisa Menjadi Ikon Pilkada Damai
Post a Comment
Silahkan Anda Komentari Tulisan di blog ini, Maaf Tidak Untuk berpromosi atau dianggap spam