Selamat datang di Berita Lampung Online

KPU Banjarbaru Berhasil Hemat Anggaran Pilkada

Thursday, June 10, 20100 komentar

Berita Lampung KPU Banjarbaru Berhasil Hemat Anggaran Pilkada : Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjarbaru Provinsi Kalimantan Selatan, berhasil menghemat anggaran pemilihan umum kepala daerah (Pemilu Kada) putaran pertama hingga mencapai ratusan juta rupiah. "Kami berhasil menghemat anggaran Pemilu Kada putaran pertama lalu. Berapa penghematannya masih diperhitungkan, tetapi jumlahnya mencapai ratusan juta rupiah," ujar Sekretaris KPU Banjarbaru, Lesa Fahriana, Kamis (10/6).

Ia mengatakan, anggaran yang disiapkan untuk membiayai pelaksanaan Pemilu Kada putaran pertama lalu sebesar Rp4,8 miliar. Tetapi setelah seluruh tahapan dilaksanakan hingga Pemilu Kada berakhir, dana yang masih tersisa mencapai ratusan juta rupiah. "Ada beberapa kegiatan yang pembiayaannya berhasil ditekan tanpa mengurangi volume kegiatan, sehingga terjadi efesiensi keuangan dan terjadi penghematan anggaran," ungkapnya.

Disebutkan, contoh efesiensi anggaran diantaranya biaya fotocopy untuk memperbanyak dokumen, biaya tamu dan biaya konsumsi yang pembiayaannya berhasil ditekan sehingga tidak seluruh dana yang dialokasikan habis terpakai. Selain itu, pengadaan surat suara dan formulir yang pencetakannya diserahkan kepada pihak ketiga, anggarannya berhasil ditekan dari semula dianggarkan sebesar Rp300 juta tetapi setelah dilelang nilainya hanya menjadi Rp130 juta.

Sedangkan honor bagi seluruh petugas penyelenggara Pemilu Kada, dibayar sesuai aturan dan ketentuan berlaku sehingga tidak ada keluhan baik dari Kelompok Panitia Pemungutan Suara hingga panitia di tingkat kelurahan dan kecamatan. "Pembayaran honor petugas sudah dibayar hingga bulan Juni. Namun besaran honornya tidak dikurangi, karena sudah ada aturan dan ketentuan yang mengaturnya sehingga tidak ada masalah hingga Pemilu Kada putaran pertama berakhir," ujarnya.

Dikatakan, penghematan anggaran yang jumlahnya diperkirakan mencapai Rp500 juta itu akan digabungkan dengan anggaran Pemilu Kada putaran kedua yang diperhitungkan menghabiskan dana sebesar Rp2,5 miliar. "Jadi, dana yang tersisa pada Pemilu Kada putaran pertama lalu dimasukkan dalam anggaran Pemilu Kada putaran kedua, sehingga Pemkot Banjarbaru hanya menambah anggaran sesuai kebutuhan," katanya.

Namun dana pembagian (sharing) dari Pemerintah Provinsi Kalsel yang diperoleh Pemkot Banjarbaru sebesar Rp500 juta pada Pemilu Kada putaran pertama lalu dicabut, karena Pemilu Kada Gubernur hanya satu putaran. "Akibat pencabutan dana bantuan Pemprov Kalsel itu, sehingga Pemkot Banjarbaru harus menanggung sendiri pembiayaan dan alokasinya dimasukkan dalam anggaran Pemilu Kada putaran kedua itu," katanya.
Share this article :

Post a Comment

Silahkan Anda Komentari Tulisan di blog ini, Maaf Tidak Untuk berpromosi atau dianggap spam

 
Copyright © 2011. Berita Lampung - All Rights Reserved
Template Created by Pakar Lampung Proudly powered by Blogger