Hasil Pilkada Kota Dumai, Bengkalis, Indragiri Hulu, Meranti

Berita Lampung Hasil Pilkada Kota Dumai, Bengkalis, Indragiri Hulu, Meranti: Calon bupati dan wali kota usungan empat partai besar, masing masing Demokrat, Golkar, PDIP, dan PKS saling mengungguli pada pemilihan bupati dan wali kota yang digelar serempak di empat wilayah Riau, Kamis (3/6). Seperti di kutip Team Berita Lampung dari berbagi Sumber Hasil penghitungan suara sementara menyebut, jagoan ke empat partai pemenang Pemilu 2009 bersaing ketat di sejumlah tempat pemungutan suara (TPS).

Hasil Sementara Pilkada Kota Dumai
Untuk Kota Dumai misalnya, dari quick count Komisi Pemilihan Umum Dumai tercatat sebanyak 333 TPS dari 491 TPS dimenangkan pasangan jago PDIP Khairul Anwar-Agus Hidayat, yang mendulang 51 persen suara. Disusul pasangan incumbent Zulkifli AS– Sunaryo yang dijagokan Demokrat dengan perolehan 46 persen suara.

“Hasil sementara atas 333 TPS hingga pukul 17.00 WIB, Khairul Anwar–Agus peroleh setengah suara. Ini masih hasil sementara,” ujar Ketua KPU Dumai Ahmad Rasid. "Masih dilakukan penghitungan suara pada 158 TPS lainnya.”

Untuk Pemilihan Wali Kota Dumai tercatat 165.425 suara tetap, diperebutkan 3 pasangan, masing masing pasangan incumbent Zulkifli AS–Sunaryo, Herdi Salioso–Mas Ibra, dan pasangan Khairul Anwar–Agus Hidayat. “Sejauh ini pemilihan berjalan lancar. Tidak ada masalah berarti,” tambah Ahmad Rasid.

Hasil Sementara Pikada Bengkalis
Sementara dalam Pemilihan Bupati Bengkalis, jagoan Partai Golkar pasangan Sulaiman Zakaria-Arwan Mahidin, sementara unggul di sejumlah wilayah, termasuk wilayah Mandau, di mana 61 persen pemilih berada di kawasan ini. Hingga Rabu sore, KPU Bengkalis mencatat sudah 75 ribu dari 351.254 pemilih tetap yang masuk.

Pasangan Sulaiman Sulaiman Zakaria–Arwan Mahidin meraup 34.500 suara atau sekitar 39 persen dari suara yang masuk. Sulaiman bersaing ketat dengan Herlian Saleh–Suyatno yang diusung PKS.

Pemilihan Bupati Bengkalis diikuti 351.254 pemilih yang digelar di 1.076 TPS yang tersebar di 104 desa. Warga Kabupaten penghasil minyak terbesar Riau ini memilih 4 bakal calon. Masing masing Sulaiman Zakaria–Arwan Mahidin, Herliyan Saleh–Suyatno, Normansyah–Syamsul Gusri dan pasangan Zulfan Heri–Syahrin Yunan.

Hasil Sementara Pikada Indragiri Hulu
Untuk Pilkada Kabupaten Indragiri Hulu, hasil sementara mencatat Tengku Razmara– Herawati jagoan Demokrat, bersaing ketat dengan pasangan Yopie–Harmaini yang diusung Golkar. Hingga pukul 18.00 WIB, tercatat Razmara mendulang 27 persen atas 76.000 suara yang sudah masuk. Disusul kemudian Yopie yang meraup 24 persen suara.

KPU Indragiri Hulu mencatat 243.514 pemilih tetap yang diperebutkan 4 pasang calon bupati dan wakil bupati. Mereka masing-masing Tengku Raznara–Herawati, Ahmed Tribjapraja–Zulfahmi, Yopie-Harmaini, dan pasangan Mujtahid Thalib–Marjohan Yusuf (incumbent). Pemilihan di kabupaten yang berbatasan dengan Provinsi Jambi ini, digelar di 146 Desa.

“Suara yang masuk baru sekitar 30 persen. Masih dilakukan penghitungan hasil rekap dari TPS ke Kecamatan, ” ujat Ketua KPU Kabupaten Indragiri Hulu, Alfian Rachmad, kepada Tempo melalui saluran telepon. “Kita tunggu saja hasil pastinya. Yang jelas, hari ini Pilkada Indragiri Hulu berjalan lancar."“

Hasil Pilkada Meranti
Untuk Pilkada Kabupaten Meranti, pasangan Irwan–Masrul usungan PKS unggul sementara 35 persen dari suara yang masuk. Dari 136.052 pemilih, 80.642 ribu suara sudah berhasil dihitung. Hasil sementara hingga pukul 18.00 WIB, tercatat Irwan–Masrul Kasim meraup 32,4 persen suara. Bersaing ketat dengan pasangan Said Hasim–Taufiqqurohman sebanyak 26,9 persen jagoan Demokrat.

Pemilihan bupati di wilayah pemekaran ini tersebar di 570 TPS. Tercatat 5 pasangan calon, masing masing, pasangan Intsiawati Ayus–Amyurlis, Said Hasyim–Taufiqqurohman, Irwan–Masrul Kasim, Ismail Fauzi–Darwin Susandi, dan pasangan Russfian – M Adil.

“Suara yang masuk masih sekitar 65 persen. Pasangan Irwan-Masrul unggul sementara 32,4 persen," ujar Hartiono Atnan, Sekretariat KPU Meranti. ”Jarak yang jauh dan sulitnya komunikasi dan transportasi menjadi kendala rekapitulasi suara. ”