Gerhana Bulan Parsial 26 Juni berlangsung empat jam

Berita Lampung Gerhana Bulan Parsial 26 Juni berlangsung empat jam ; Gerhana bulan parsial dan matahari total diperkirakan tidak melewati kawasan pantai Sumatera khususnya wilayah Bengkulu, karena sebagian besar berada di wilayah Khatulistiwa, antara Pulau Jawa dan sebagian Aceh.

"Gerhana itu diperkirakan akan terjadi pada 26 Juni 2010 dan masyarakat siap-siap saja untuk menyaksikannya," kata Kasi Observasi dan Informasi Stasiun Klimatologi Kl Pulau Baai Bengkulu Sudiyanto, Selasa (15/6).

Fenomena alam itu, katanya, terjadi pada Sabtu (26/6) sore khususnya gerhana bulan parsial akan berlangsung sekitar empat jam mulai pukul 17.16 WIB hingga 21.21 WIB, sedangkan gerhana matahari total diperkirakan terjadi pada 12 Juli 2010 mulai pukul 00.50 sampai 04.57 WIB.

Berdasarkan penghitungan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), fenomena alam itu terjadi di wilayah Khatulistiwa antara lain di Pulau Jawa dan sebagian di Aceh, ujung Sumatera.

Khusus untuk wilayah Bengkulu, katanya, berpeluang terlihat dari Pulau Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara, karena pulau itu sudah jauh dari daratan dan bisa melihat dengan jelas terjadinya fenomena alam tersebut.

Bagi masyarakat yang ingin menyaksikan gerhana bulan dan matahari itu disarankan menggunakan kaca mata hitam, untuk menghindari radiasi yang dihasilkan gerhana tersebut.

Gerhana bulan parsial akan terjadi jika sinar matahari ke bulan dihalangi bumi, sehingga cahaya bulan tak terlihat, bisa mencapai lima jam bulan terlihat hitam akibat kena bayangan bumi.

Sedangkan gerhana matahari total akan terjadi bila bulan menghalangi sinar matahari yang akan dipantulkan ke bumi, yang terlihat dari bumi justru bayangan bulan.

Akibatnya bumi akan gelap gulita selama empat jam, untung saja kejadian tersebut terjadi pada malam hari, sehingga suasana gelap tidak berpengaruh banyak pada kehidupan di bumi.

Dia menambahkan, sekitar Januari 2010 lalu terjadi gerhana matahari cincin dan diprakirakan akan terjadi peristiwa alam lainnya hingga Desember 2010 antara lain gerhana bulan total.

Pada tahun 2010 ada sekitar empat peristiwa alam, sedangkan tahun lalu ada enam peristiwa, namun tidak berpengaruh pada kehidupan mahluk di bumi termasuk manusia dan bahkan menciptakan keindahan membuat manusia menjadi penasaran dan catatan penting bagi peneliti, ujar Sudiyanto.