Berita Lampung Densus Terus Buru Teroris di Jawa Tengah ; Perburuan terhadap gembong teroris yang masih buron terus berlanjut. Yang terbaru, Abu Tholut alias Mustofa kini sedang diuber di Jawa Tengah. Tholut adalah ahli perang gerilya yang pernah memimpin mantiqi III Al Jamaah Al Islamiyah yang membawahi wilayah Indonesia Timur, Mindanao, dan Sabah-Serawak.
"Insya Allah dalam waktu dekat akan tertangkap," ujar sumber Jawa Pos di lingkungan anti teror kemarin sore (04/06). Tholut diduga melarikan diri dengan berpindah pindah tempat di sebuah kabupaten di Jawa Tengah. "Kami mendapatkan petunjuk yang sangat bermanfaat pagi tadi ( Jumat pagi, red)," tambahnya menolak menjelaskan lebih detail.
Kelompok teroris kini memang diduga kuat dipimpin oleh duo Abu Tholut dan Abdullah Sonata. Keduanya memiliki spesialisasi yang berbeda. Tholut ahli ilmu militer dan penyerangan taktis, sedangkan Sonata jago kaderisasi. Sonata pintar merayu anak-anak muda agar bergabung ke regu pembawa maut itu.
Secara terpisah, Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Edward Aritonang tidak mau menjelaskan operasi perburuan teroris secara detail. Alasannya, itu akan menganggu proses penyidikan yang masih berlangsung.
Namun, mantan juru bicara pengungkapan kasus Bom Bali 1 itu memastikan bahwa Polri masih mewaspadai ancaman terorisme. "Kita masih mewaspadai dan memang masih menghadapi ancaman," katanya. Beberapa modus penyerangan yang diperolh dari pengakuan para tersangka sudah ada di kantong penyidik. Dari data itu, akan dikembangkan langkah-langkah pencegahan.
Edward membantah batalnya kedatangan Obama pertengahan Juni ini karena ada indikasi serangan teroris. "Tidak, jangan dikait-kaitkan," kata mantan tenaga ahli Lemhanas itu. Kamis (3/06) lalu di sela-sela acara di BPK, Kapolri berencana akan melakukan restrukturisasi Densus 88. Rencananya korps burung hantu akan dipimpin perwira bintang dua dan langsung bertanggungjawab di bawah Kapolri.
Satuan Densus di Polda-Polda juga akan dihilangkan. Mereka akan diubah menjadi satuan Crisis Response Team yang bergabung di bawah Satuan Brimob masing-masing Polda. Usulan perubahan struktur itu belum final dan masih digodok secara internal Mabes Polri.http://www.jpnn.com/index.php?mib=berita.detail&id=65234
Post a Comment
Silahkan Anda Komentari Tulisan di blog ini, Maaf Tidak Untuk berpromosi atau dianggap spam