Warga Sukabumi Coblos Pilkada

Berita Lampung 1.635.696 warga Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, menggunakan hak pilihnya untuk memilih salah satu pasangan calon bupati dan wakil bupati Sukabumi dalam pemilihan umum kepala daerah yang diselenggarakan Kamis ini.

Sejak pukul 07.00 WIB, ribuan warga dari beberapa tempat memadati tempat pemilihan suara (TPS) untuk mencoblos salah satu pasangan yang akan dipilihnya, seperti di TPS 4 Mangkalaya Kecamatan Cisaat dan TPS 3 Perum Cimahpar, Kecamatan Sukaraja, lokasi TPS Marwan Hamami selaku calon bupati yang juga "incumbent".

Di TPS 4 yang menjadi lokasi calon bupati incumbent Sukmawijaya, terdapat 409 orang yang terdaftar akan memberikan hak suaranya.

Usai melakukan pencoblosan di TPS 4 yang didampingi istri, Sukmawijaya memperkirakan jumlah suara yang diperolehnya di TPS di belakang rumahnya itu mencapai 80 persen.

"Saya yakin akan memperoleh suara sekitar 80 persen di TPS saya sendiri," katanya.

Dia juga optimistis memenangkan pemilihan umum kepala daerah (Pilkada) dalam satu putaran dengan perolehan suara sekitar 40 persen, kendati dia merasakan ada kampanye hitam kepadanya dan pasangannya, Akhmad Jajuli.

"Biarkan saja orang mau melakukan kampanye hitam. Tidak akan mempengaruhi dalam perolehan suaranya," katanya.

Ketua Pokja Logistik Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi, Deden Moch Ichsan, mengatakan, semua logistik untuk kebutuhan pencoblosan telah selesai didistribusikan dengan pengawalan yang ketat.

"Jumlah kotak suara yang disiapkan mencapai 3.829, yang disesuaikan dengan masing-masing TPS sebanyak 3.829 TPS," katanya.

Sejumlah polisi berjaga-jaga di sekitar TPS untuk mengamankan jalannya pencoblosan Pilkada. Bahkan di TPS 4 Mangkalaya terdapat lima personil Brimob Polda Jabar.

Tujuh pasangan calon menjadi peserta Pilkada Kabupaten Sukabumi adalah Hasymi Romli-Iman Adinugraha (PDIP, PAN, dan Gerindra) nomor urut 1, Azis Mien Alamsyah-Herwan Nugraha dari perseorangan dengan nomor urut 2.

Kemudian, Sukmawijaya-Akhmad Jajuli dengan nomor urut 3, dan pasangan Asep Setiawan-Dadang Eka Widianto (PPP plus 13 parpol nonparlemen) dengan nomor urut 4.

Selain itu, pasangan Ucok Haris Maulana Yusuf-Sadili Samsudin (Demokrat) dengan nomor urut 5, disusul nomor urut 6 Marwan Hamami-Usman Effendi (Golkar) dan nomor urut 7 dari jalur perseorangan, Dayat Wiranta-Karmas Supermas.