Berita Lampung Wah Bugil Berdua di Kamar : DITUDING menyekap Ita dan Leha, spontan membuat Maya dan kakak kandungnya Cici, marah besar. Itulah yang membuat warga Jl Platinum VII, Kel Tanah Enam Ratus, Kec Medan Marelan itu balik blak-blakan soal dua pembantu yang disebut-sebutnya pasangan lesbi, termasuk saat ditemukan mesum bugil di kamar.
“Kami tidak ada mengajak mereka untuk kerja ke Malaysia. Tapi mereka yang mengemis saat ketemu saya di Tanjung Balai Karimun untuk dicarikan kerja. Karena iba, makanya saya niat baik bawa mereka ke Medan,” kata Maya yang terbakar emosi.
Dijelaskan Maya, perjumpaannya dengan kedua wanita itu bermula dari papasan di tengah jalan. Saat itu, Maya prihatin melihat Ita yang berpakaian tak karuan dan mengemis minta dicarikan kerja. Maya dan Cici lalu merespon niat Ita.
Saat ditanya, Ita mengaku mau berkerja ke Medan, meski berapa pun gajinya. Dari situlah Ita juga menghunjuk sepupunya Leha. Dari situlah, Maya dan Cici membawa kedua wanita itu ke Medan.
“Tak ada saya bilang mau ke Malaysia. Lihatlah penampilan mereka! Mau kerja apa mereka? Saya bawa ke sini karena kasihan. Jadi saya benar-benar kecewa dengan mereka berdua. Mereka itu penipu dan tak tahu diri sudah ditolong,” beber janda anak satu ini bernada emosi.
Begitu juga dijelaskan Cici, selama ini mereka cukup sabar dengan tingkah laku dua wanita itu, karena dibawa untuk kerja di rumahnya itu tapi malah tidak kerja dan suka – sukam bahkan setipa makan selalu menunya disamakan.
“Kami baik kurang baik apa dengan mereka, dasar tak tahu di untung itu, siapa yang tak marah kalau kerjaannya tak beres,” kata Cici. Disinggung soal penyekapan, Maya kembali membantah.
“Hebat kali mereka ngaku disekap! Abang lihat saja rumah saya, gimana kami mau menyekapnya? Semua terbuka, mereka bebas keluar rumah. Hanya saja kami marah kalau mereka keluar mainnya entah kemana, makanya kami larang,” kesal Maya mendengar tudingan itu lagi.
Cici, kakak kandung Maya juga tampak emosi. Katanya, selama Ita dan Leha tinggal di rumah mereka, banyak kelakuan aneh yang dilakukan. “Mereka itu suka mencuri. Biar tahu aja bang. Kalung, cincin dan anting saya diambil,” kesal Cici.
Ditambahkan wanita berparas manis itu, Ita dan Leha pernah kedapatan nyaris bugil berdua sambil berpelukan mesrah di dalam kamar. “Tanpa busana loh. Jadi mereka itu pasangan lesbi,” kesal Cici.
Disambut adiknya, Maya, kedua wanita asal Tanjnug Balai Karimun itu ditudingnya tak tahu diuntung. “Sudah kita kirimi uang untuk orang tuanya karena sakit. Kenapa malah buat ulah pulak? Kalau gini caranya, saya minta uang yang telah mereka pakai segera dikembalikan,” ketus Maya.
“Kalau gini cara mereka, uang yang saya kirimkan kepada orang tuanya sebanyak Rp 800 ribu saya minta dipulangkan dan juga uang ongkos yang selama ini saya biayakan,” kesal Maya.
Sangkin kesalnya, janda manis ini langsung menghubungi abang kandung Ita via seluler. “Saya tidak terima dengan cara adik abang. Jadi kami mau kalian datang ke Medan dan jemput adik kalian juga ganti uang saya,” pinta Maya.
Namun dari balik gagang telepon yang di-speaker-kan itu, pihak keluarga mengaku tak ada uang untuk membayar ganti rugi itu. “Sudah abang dengar kan? Saya bicara tadi dengan abangnya. Mereka tak mau ke Medan karena tak ada uang. Tapi bagaimana pun, saya tetap minta ganti uang itu,” kesalnya.
Perkataan Maya itu diakui Ita. “Mereka memang ada memberi uang pada orang tua saya. Tapi itukan upah saya selama bekerja? Kami ini orang susah. Nggak bisa mengganti uangnya. Mau ke mana lagi kami cari uang?” ujar wanita berlogat melayu ini.
Disinggung tudingan yang digelontorkan majikannya, Maya atas tuduhan lesbian (penyuka sesama wanita), Ita membantah. “Mana ada saya hubungan badan dengan Leha? Kami memang tidur sama, tapi kami tidak macam macam. Kalau soal pakaian, kami memang tidurnya pakai baju yang shot, tapi bukan macam-macam,” elak wanita yang bertampang pria serta perokok keras itu.
Kenapa tidur berpelukan? Ita lagi-lagi membantah dirinya wanita kelainan seks. “Saya berani sumpah. Mereka itu fitnah. Memang gaya saya seperti laki-laki. Mana mungkin saya gitu dengan sepupu saya? Kalau tidak percaya, tanya dengan Leha,” bantah Ita.
Leha yang masih berusia di bawah umur ini juga membantah tuduhan itu. “Ndak ada bang. Kemarin kami bersumpah, tapi majikan kami yang takut. Mana mungkin kami lesbi,” kata Leha. Sebelumnya, kakak kandung Maya, Cici pernah menemukan Leha dan Ita dalam satu kamar dengan kondisi berpakaian seksi. Ketika itu keduanya berpelukan.
“Dengan mata kepala saya sendiri, mereka itu berpelukan telanjang. Saya bilang mereka lesbi, tapi mereka tak mau mengaku. Sampai mau disumpahkan untuk solat, mereka malah lari sore itu. Jadi memang dasar mereka itu kurang ajar,” kesal Cici.
Post a Comment
Silahkan Anda Komentari Tulisan di blog ini, Maaf Tidak Untuk berpromosi atau dianggap spam