Selamat datang di Berita Lampung Online

Tradisi Makan Sapi Mati di Nusa Tenggara Timur

Monday, May 17, 20100 komentar

Berita Lampung Tradisi Makan Sapi Mati di Nusa Tenggara Timur : Salah satu yang unik adalah tradisi untuk “memakan daging sapi yang sudah mati” yang telah berlaku turun temurun di masyarakat wilayah Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur.

Tradisi ini seakan-akan sudah menjadi kewajiban bagi para peternak sapi, di wilayah ini. Memakan daging sapi yang telah mati dianggap dapat memberikan rezeki bagi keluarga peternak. Bila tradisi ini dilanggar, peternak sapi tersebut dianggap berdosa bahkan akan mendapat “kutukan“.

Sampai saat ini, beberapa kelompok masyarakat masih menjalankan tradisi ini. Walaupun untuk memakan daging sapi mati ini mereka tetap memperhatikan tanda-tanda yang membahayakan ditubuh sapi seperti adanya lubang akibat gigitan ular berbisa, tetap saja banyak terjadi kasus keracunan bahkan sampai mengkibatkan kematian. Mereka mempunyai keyakinan bahwa tradisi ini merupakan perwujudan perasaan kasih sayang kepada ternak sapi yang selama ini telah banyak memberikan jasa kepada mereka.

Namun, seiring berkembangnya zaman, sedikit demi sedikit tradisi ini mulai ditinggalkan. Meningkatnya pendidikan di kalangan para peternak mempunyai andil besar dalam hal ini. Disamping itu, upaya pemerintah daerah setempat melalui Dinas Kesehatan dan Dinas Peternakan yang selalu memberikan pengetahuan kepada warga untuk tidak memakan daging sapi mati karena berdampak pada kesehatan masyarakat, turut mengurangi korban akibat tradisi ini.
Share this article :

Post a Comment

Silahkan Anda Komentari Tulisan di blog ini, Maaf Tidak Untuk berpromosi atau dianggap spam

 
Copyright © 2011. Berita Lampung - All Rights Reserved
Template Created by Pakar Lampung Proudly powered by Blogger