Selamat datang di Berita Lampung Online

Mantan Anggota KPU Asahan Dibacok ,Berdebat Soal pilkada di Warung kopi

Sunday, May 16, 20100 komentar

Berita Lampung Mantan Anggota KPU Asahan Dibacok ,Bberdebat Soal pilkada di Warung kopi : Hati-hati berdebat soal pilkada. Seperti kasus ini; mantan anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) dibacok saat berdebat soal pilkada di warung kopi. Korban dibacok seorang pria pendukung salah satu pasangan calon yang kalah dalam pemilihan.

Peristiwa ini terjadi di Kabupaten Asahan, Kamis (13/5) sekira pukul 01.30 dinihari. Adalah Darwis Sianipar SAg (36) anggota KPU Asahan periode 2004-2009 yang dibacok Buyung (42) warga Jalan SM Raja. Akibatnya, Darwis Sianipar yang tinggal di Jalan Setiabudi Gg Cempedak, Kisaran, dilarikan ke rumah sakit.

Cerita yang dikumpulkan dari beberapa sumber. Di malam beranjak dinihari itu, Darwis dan sejumlah rekan-rekannya terlibat pembahasan Pilkada Asahan di sebuah warung di Jalan H Agus Salim, Kisaran. Mereka mempersoalkan terjadinya black campaign alias ‘kampanye hitam’ yang dilakukan salah seorang kepala dinas Pemkab Asahan yang tertangkap polisi. Di situlah Darwis menyebut-nyebut bahwa kepala dinas yang melakukan black campaign itu adalah suruhan salah satu pasangan calon bupati.

Pembahasan soal pilkada terus bergulir hingga terjadi debat kusir antara beberapa orang yang berbeda dukungan. Dan puncaknya perdebatan memanas ketika Darwis Sianipar menuding ‘kampanye hitam’ itu sengaja dilakukan untuk menjatuhkan lawan politik. Bahkan, korban menyebut-nyebut nama Bupati Asahan sebagai biangnya sembari mengeluarkan kata-kata makian.

Ketika perdebatan semakin memanas, tiba-tiba mobil Kijang Innova berhenti di warung kopi tersebut. Lalu seorang pria bernama Buyung turun lantas memesan minuman. Di situlah kemudian Buyung mendengar korban mengeluarkan kata-kata makian yang ditujukan kepada Bupati Asahan.

Entah apa sebabnya, pelaku langsung menegur korban setelah mendengarkan kata-kata makian itu. ”Kamu jangan bicara sembarangan,” kata Buyung mengingatkan sembari menghampiri korban.

Namun peringatan Buyung malah memacu adrenalin Darwis untuk terus berdebat. Keduanya pun terlibat pertengkaran hingga mengundang perhatian orang-orang di warung kopi. Sejurus kemudian pertengkaran keduanya semakin tak bisa dihentikan. Melihat itu orang-orang mencoba melerai.

Pertengkaran sempat berhenti ketika Buyung hendak meninggalkan warung kopi. Namun, sebelum sempat keluar dari warung, Darwis yang terlihat emosi mempertanyakan keberatan Buyung.

”Siapa kau rupanya! Kok kau yang keberatan mendengarnya,” ujar Darwis yang diikuti dengan mengeluarkan kata makian. Menurut saksi mata, kedua memang tak saling kenal.

Diduga tersinggung mendengar ucapan itu, Buyung membuka pintu mobilnya dan mengambil sebilah parang yang diselipkan di bawah jok, lantas melayangkan parang itu ke bagian kepala Darwis. Tak sempat mengelak, parang mendarat di kepala korban. Darah pun mengucur.

Orang-orang yang berada di warung kopi kasak-kusuk dan cepat melerai hingga tak terjadi serangan susulan. Korban pun dilarikan ke Rumah Sakir HAMS Kisaran. Tak berapa lama setelah mendapat perawatan korban mengadu ke Mapolres Asahan.

Selidik punya selidik, terjadinya pembacokan diduga karena tersangka tersinggung dengan ucapan korban yang menyebut-nyebut nama Bupati Asahan. Pasalnya, diketahui bahwa tersangka adalah tim pengawal salah satu pasangan calon bupati yang merupakan istri dari Bupati Asahan. Bahkan, tersangka juga dikenal mantan pengurus salah satu OKP dan organisasi pekerja di Rantau Prapat Kabupaten Labuhan Batu.

Kasatreskrim Polres Asahan, AKP Sony M Nugroho SIk ketika dikonfirmasi melalui Kabagbinamitra Kompol Zulfikar SH membenarkan kejadian itu. “Kasus pembacokan mantan anggota KPU Asahan ini telah ditangani dan masih dalam penyelidikan,” katanya.
Share this article :

Post a Comment

Silahkan Anda Komentari Tulisan di blog ini, Maaf Tidak Untuk berpromosi atau dianggap spam

 
Copyright © 2011. Berita Lampung - All Rights Reserved
Template Created by Pakar Lampung Proudly powered by Blogger