Selamat datang di Berita Lampung Online

Kronologis Kerusuhan di Gedung DPRD Mojokerto

Friday, May 21, 20100 komentar

Berita Lampung Kronologis Kerusuhan di Gedung DPRD Kabupaten Mojokerto : Sebanyak 30 unit kendaraan mobil milik pemerintah dan swasta dan 103 warga yang diduga perusuh diamankan polisi terkait kerusuhan saat penyampaian visi dan misi pemilihan bupati (Pilbup) Mojokerto, Jatim, Jumat (21/5).

Data yang dihimpun seperti di kutip berita lampung dariSuara Merdeka menyebutkan, kerusuhan itu berlangsung di gedung DPRD dan merembet ke kantor Pemkab Kabupaten Mojokerto. Saat kejadian sedang dilangsungkan acara penyampaian visi dan misi cabup-cawabup Mojokerto di gedung dewan setempat. Ini adalah hari pertama kampanye pilbup Mojokerto.

Kabag Humas Pemkab Mojokerto, Alfiah Ernawati, menyatakan mobil plat merah yang dibakar dan rusak mencapai 23 unit dan mobil plat hitam sebanyak 7 unit. "Kami belum tahu mobl siapa saja yang rusak tersebut," kata Alfiah, kemarin.

Pilbup Mojokerto yang digelar 7 Juni 2010 mendatang diikuti 3 pasangan. Yakni, pasangan Mustofa Kamal Pasha–Hj Choirun Nisa (Manis) yang diusung PKB, PPP, PKS, PBB, PAN, PKPB, dan Partai Patriot. Lalu, pasangan incumbent H Suwandi–H Wahyudi Iswanto (Wasis) yang diusung PDI-P, Partai Golkar, dan Partai Demokrat.

Dan pasangan independent, Khoiil Badik – Yasid Qohhar (Koko). Selain itu, masih ada satu calon lain yang tak lolos dari seleksi kesehatan, yakni KH Dimyati Rasyid.

Kerusuhan tadi berlangsung ketika ratusan massa Arkam (Aliansi Rakyat Kabupaten Mojokerto) yang diangkut sebanyak 4 unit truk mengamuk. Mereka melempari halaman gedung dewan dengan bom Molotov. Tak hanya di halaman gedung dewan mereka melakukan kerusuhan dengan melemparkan bom molotov.

Kerusuhan menjalar ke kantor Pemkab Mojokerto yang lokasinya berdampingan dengan gedung DPRD yang sama-sama berada di Jalan A Yani.

Dan di halaman kantor pemkab itu, saat awal kerusuhan, setidaknya ada 17 unit mobil—sebagian besar mobil dinas plat merah—dibakar massa yang bersenjatakan bom molotov.

Massa Arkam menilai pilbup Mojokerto sarat dengan rekayasa. Saat aksi berlangsung di gedung dewan, massa Arkam mendesak masuk ke dalam gedung dewan untuk mengikuti acara penyampaian visi dan misi cabup-cawabup. Tapi, keinginan mereka tak kesampaian. Kabarnya, hanya ada 11 massa Arkam yang berhasil masuk gedung dewan dengan menerobos barikade petugas Kepolisian.

Saat bersamaan, massa yang tak berhasil masuk gedung dewan langsung marah. Tak disangka petugas Kepolisian, ternyata massa yang marah itu melakukan aksi destruktif dengan melempari gedung dewan dengan bom Molotov. Aksi destruktif itu di gedung dewan itu dihalau petugas kendati sejumlah bom molotov telah dilemparkan.

Selanjutnya, massa Arkam lari ke halaman kantor Pemkab Mojokerto. Dan di sini massa membakar puluhan mobil yang sedang diparkir pegawai yang sedang bekerja. Warga dan pegawai pemkab yang mengetahui kejadian itu, langsung berusaha memadamkan api dengan menyiramkan air dari kamar mandi atau kran air di kantor mereka. Pegawai dan warga gotong royong memadamkan api.
Share this article :

Post a Comment

Silahkan Anda Komentari Tulisan di blog ini, Maaf Tidak Untuk berpromosi atau dianggap spam

 
Copyright © 2011. Berita Lampung - All Rights Reserved
Template Created by Pakar Lampung Proudly powered by Blogger