Selamat datang di Berita Lampung Online

Kenaikan Harga Gabah di Kabupaten Pesawaran

Wednesday, May 5, 20100 komentar

Berita Lampung Kenaikan Harga Gabah di Kabupaten Pesawaran ; Harga gabah kering panen (GKP) di Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung mulai beranjak naik, meski hanya naik tipis sebesar Rp200 setiap kilogram.

"Harga gabah kering panen di wilayah Pesawaran selama dua pekan terakhir karena panen raya dan kualitas padi yang rendah membuat harga GKP bertahan rendah, namun pada awal pekan ini harganya mulai beranjak naik," kata Slamet, petani di Desa Kagungan Ratu Negeri Katon, Pesawaran, Rabu (5/5).

Ia mengatakan harga padi mulai naik menjadi Rp2.200 per kilogram, namun masih di bawah harga pembelian pemerintah (HPP) sebesar Rp2.600/kg.

"Sekarang petani sedang mempersiapkan musim tanam yang kedua tahun ini, mudah-mudahan tidak kena banjir lagi sehingga kualitaas gabah menjadi lebih baik," katanya.

Secara kualitas, tambah dia, padi miliknya dan rata-rata padi yang dipanen petani pada musim ini mempunyai kadar air tinggi sehingga mempengaruhi harga jual.

Pasalnya, kata Slamet, ada sebagian besar hasil panen padi dipanen sebelum waktunya, karena areal persawahan kerap terendam air saat hujan.

Petani padi di Kabupaten Pesawaran pada umumnya menanam padi hingga dua kali dalam setahun, karena mendapatkan air dari saluran irigasi. "Sedikitnya menanam dua kali dan sisanya di manfaatkan untuk menanam palawija," kata petani lainya, Udin.

Saat harga pembelian pemerintah (HPP) sebesar Rp2.400 perkilogram. Petani menjual hasil panen mereka dengan harga Rp2.000/kg, meskipun HPP per Januari 2010 naik hingga 10 persen mereka tetap saja menjual hasil panen mereka dengan harga di bawah HPP.

"Kami tidak tahu kalau HPP-nya saat ini sebesar Rp2.640/kg. Untuk kami, yang penting langsung terjual karena repot kalau harus menyimpan, sebab tidak memiliki tempat," kata Kaslan.

Apalagi, lanjut dia, kalau harus menjemur dulu sebelum di jual, selain minim bahkan ada yang tidak memiliki penjemuran, juga butuh uang untuk segera lunasi pinjaman pupuk dan lainnya dijadikan alasan untuk langsung menjual gabah mereka.

Berdasarkan data Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Pesawaran hasil produksi padi di Pesawaran sebesar 116.9221 ha/tahun.
Share this article :

Post a Comment

Silahkan Anda Komentari Tulisan di blog ini, Maaf Tidak Untuk berpromosi atau dianggap spam

 
Copyright © 2011. Berita Lampung - All Rights Reserved
Template Created by Pakar Lampung Proudly powered by Blogger