Hari tenang pilkada Surabaya, Cawali Arif Afandi dan keluarga nyekar

Berita Lampung Memasuki hari tenang pilkada Surabaya, Cawali Arif Afandi dan keluarga memilih nyekar di makam orangtuanya alm H Taukhid dan Hj Syafaatun, Desa Gogodeso, Kanigoro, Blitar, Minggu (30/5/2010) siang.

Arif dan istrinya Ny Tjahjani Retno Wilis serta empat anaknya tiba di makam keluarga, pukul 14.00 WIB. Mereka berdoa bersama keluarga lainnya dengan khusuk. Usai dari makam, Arif Afandi bersama rombongannya mampir ke warung makan Mak Ti yang cukup terkenal itu.

"Saya mohon kepada semua pendukung Cacak untuk tetap tenang selama hari tenang ini. Biarlah pihak lain melakukan provokasi, tapi kita tidak usah terpancing," kata Arif Afandi kepada wartawan.

Menurut Arif Afandi, ada pihak yang panik karena trend dukungan kepada Cacak terus
mengalir tak terbendung.

Dia mencontohkan saat ini di Surabaya telah marak spanduk yang mendeskriditkan
Cacak. Selain itu, ada upaya mengadu domba kandidat lain dengan Cacak dengan cara memasang spanduk yang isinya cukup menyesatkan.

"Saya instruksikan semuanya tidak perlu terpancing. Biarkan mereka menjelek-jelekkan kita, tidak perlu dilawan. Jangan nodai proses pilwali yang sudah berjalan aman ini," tandas Arif didampingi Taufik Rohman Hidayat, Ketua Media Relation Cacak yang ikut serta ke Blitar ini.

Sebelum ke Blitar, Arif Afandi menggelar istighosah di rumah pribadinya kawasan
Kutisari. Ratusan jamaah tumplek blek. Adies Kadir juga ikut dalam istighosah tersebut.