Empat Pasang Calon bupati ngawi tolak Hasil Pemilukada

Berita Lampung Empat Pasang Calon bupati ngawi tolak Hasil Pemilukada : 4 Pasangan calon bupati dan wakil bupati Ngawi menolak hasil rekapitulasi KPU yang menyatakan pasangan incumbent Budi Sulistyono alias Kanang-Ony Anwar memperoleh suara terbanyak 222.588 atau 54,38%. Keempat pasangan tersebut menilai Pilkada Ngawi banyak pelanggaran yang dilakukan oleh salah satu pasangan calon.

Keempat pasangan yang tergabung dalam 'Sekber (Sekretariat Bersama) Ngawi Berubah' dalam jumpa pers yang diwakilkan masing-masing tim sukses di Hotel Sukowati Ngawi menyatakan akan mengajukan gugatan sengketa Pilkada ke Mahkamah Konstitusi dalam 3 hari kedepan.

"Kita dari tim sukses 4 pasangan calon menyatakan Pilkada Ngawi banyak pelanggaran. Diantaranya money politik yang dilakukan oleh oleh tim sukses Kanang-Ony, jadi kita tetap menolak minta Pilkada diulang," jelas Tim Pemenangan Ratih Sanggarwati, Budy Puryanto, Selasa (18/5/2010).

Budy mengaku bahwa pelanggaran money politic dari pasangan Kanang-Ony dari tim sukses ke empat calon sudah memiliki bukti kuat, namun pihaknya enggan menyebutkan keseluruhan bukti. Karena akan diserahkan langsung ke Mahkamah Konstitusi RI. "Bukti kita sudah kuat tidak perlu kita beberkan disini dan langsung kita serahkan ke MK," ungkat Budy.

Keempat tim sukses tersebut yang tergabung dalam 'Sekber Ngawi Berubah' yakni tim pasangan Maryudhi Wahyono-Suratno (MARS), tim pasangan Ratih Sanggarwati-Khoirul Anam (RAKA), tim Tri Suyono-Suramto (NOTO) dan tim pasangan Mohamad Rosidi-Siti Amsiyah (ROSA) secara tegas menolak hasil pilkada dan minta untuk diulang.

Seperti diberitakan sebelumnya dari hasil Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Penghitungan hasil Perolehan Suara Pemilukada dan Wakil Kepala daerah oleh KPU Ngawi menyatakan bahwa urutan pemenang menyatakan pasangan Incumbent Budi Sulistyono alias Kanang-Ony Anwar sebagai peroleh suara terbanyak 222.588 atau 54,38 %.

Disusul pasangan Maryudhi Wahyono-Suratno (MARS) yang memperoleh peringkat dua dengan suara 99.059 atau 24,20%, pasangan Ratih Sanggarwati-Khoirul Anam (RAKA) masuk peringkat tiga perolehan suara 58.310 suara atau 14,24%, pasangan Tri Suyono-Suramto (NOTO) peringkat empat dengan perolehan suara 18.444 atau 4,51% serta pasangan Mohamad Rosidi-Siti Amsiyah (ROSA) yang berangkat dari perseorangan mendapat urutan paling bawah dengan perolehan suara 10.939 atau 2,67%.

Sementara Ratih Sanggarwati yang mendapat peringkat 3 saat berbincang-bincang melalui telpon dengan wartawan di Hotel Sukowati Ngawi mengaku bahwa Tim Pelaksana Pilkada Terkesan tidak sungguh-sungguh terlihat banyaknya suara yang tidah sah.

"Saya menilai Pilkada Ngawi tak sungguh-sunguh. Mengapa? Karena banyak sekali pelanggaran-pelanggaran yang tampak dalam pelaksanaannya tersebut," jelas Ratih singkat saat perjalanan dari Jakarta menuju Ngawi.