Berita Lampung Empat Incumbent Masih Dominasi Hasil Pemilukada kalimantan Barat 2010 : Empat pasangan calon dari total 29 pasangan masih menempati posisi teratas perhitungan sementara. Mayoritas mereka adalah incumbent.
Keempat pasang yang merajai perolehan suara itu antara lain Firman Muntaco-Panji (Melawi), Simon Petrus-Rupinus (Sekadau), Suryadman Gidot-Agustinus Naon (Bengkayang) dan Jarot Winarno-Kartiyus (Sintang) yang saling kejar perolehan suara dengan sesama incumbent lainnya, Milton Crosby-Ignatius Juan.
Hasil perhitungan versi Partai Golkar dari setiap TPS menyatakan pasangan nomor urut 4 yakni Firman-Panji memborong mayoritas suara sebanyak 25.039 suara atau 60,73 persen dari total suara sah 41.230.
Suara yang terkumpul dari kantong-kantong yang terjangkau signal handphone. Sebab, masing-masing saksi dari partai pengusung calon yakni Partai Golkar, mengirimkan perolehan suara. Sedangkan daerah-daerah yang tidak terjangkau masih belum masuk. Potensi jumlah suara yang masih belum masuk ini sangat tinggi, sebab jumlah DPT Melawi mencapai 132.358.
Di Sekadau, incumbent Simon Petrus yang berpasangan dengan Rupinus tak tertandingi. Keduanya menggulung di setiap kantong suara hingga perolehan suara sementaranya mencapai 45.268 atau 60%. Hanya pasangan Abun Ediyanto-Hendri Lisar yang lumayan bisa mengejar dengan perolehan 14.657 atau 21%.
Yang tak kalah serunya, proses perhitungan di Kabupaten Sintang. Dari total suara yang baru terkumpul sebanyak 72.789 suara, pasangan H Jarot Winarno-Kartiyus bercokol di papan atas dengan mengumpulkan sebanyak 39.013 suara atau 53,60%. Calon dari Partai Golkar ini mengungguli suara di dengan persebaran hampir merata.
Namun posisinya terus disusul ketat pasangan Milton Crosby-Ignasius Juan yang meraup 23.842 atau 32,75%. Sedangkan pasangan Mikail Abeng-Suyanto Tanjung mendapat suara sementara 6.904 atau 9,48 % dan pasangan Yansen Akun Effendy-Antonius Situmorang meraih 3,030 suara atau 4,16 %.
Secara umum pelaksanaan Pemilukada di Kabupaten Sintang berjalan aman dan lancar. Hanya saja, calon bupati nomor urut I Yansen Akun Effendy tak bisa menggunakan hak pilihnya. Sebab, tak terdaftar sebagai pemilih, karena yang bersangkutan ketika mendaftarkan dulu menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) Kabupaten Sanggau.
Di Kabupaten Ketapang hingga pukul 17.30 kemarin, pasangan Yasyir-Martin (YM) masih unggul dari kandidat lainnya. Perhitungan suara sementara KPU Ketapang menempatkan calon jagoan Partai Golkar ini berada di tangga teratas dengan perolehan 41.700 (31,08%), Henrikus-Boyman 33.766 (25,17%), AR Mecer-Jamhuri 26.270 (19,56%), Ismet Siswadi-Suhermansyah 32.149 (24,17%) dengan total pehitungan suara 134.135.
Data tersebut tak jauh beda dengan perhitungan suara yang dilakukan Desk Pemilukada Kabupaten Ketapang pukul 17.30 kemarin. Pasangan YM meraih 45.229 suara (31,3%), Henrikus-Boyman 35.801 (24,8 %), AR Mecer-Jamhuri 27.157 (18,81%), Ismet Siswadi-Suhermansyah 36.143 suara (25,03%), dari jumlah total suara 144.400 atau sekitar 50 persen dari jumlah DPT 307.297 pemilih.
“Data yang masuk saat ini sekitar pukul 17.30 sudah hampir 50 persen, namun ada tiga kecamatan yakni Matan Hilir Selatan, Simpang Hulu, Hulu Sungai yang belum masuk datanya ke desk pilkada,” jelas Seketariat Desk Pemilukada Alexander W kepada wartawan, kemarin.
Hal senada diungkapkan Ketua KPU Ketapang, Juardhani, data yang ditampilkan di papan pengumuman depan kantor KPU Ketapang merupakan data sementara. KPU Ketapang akan terus memperbaharui apabila sudah masuk data dari penyelenggara pilkada di tingkat bawah.
Hanya saja, kata dia, tiga kecamatan belum ter up-date datanya seperti Sungai Laur, Simpang Dua, Simpang Hulu. “Semu data merupakan hasil perolehan sementara jadi angkanya bias berubah-ubah,” jelasnya.
Sementara Pemilukada di Kapuas Hulu, KPUD setempat mencatat sementara dari 739 Tempat Pemungutan Suara (TPS) baru 38 TPS yang datanya masuk hingga tadi malam. Pasangan nomor urut 1 AM Nasir-Agus Mulyana berhasil mengumpulkan suara sebanyak 1.946 disusul calon nomor urut 2 sebanyak 270 suara, nomor urut 3 sebanyak 76 suara, calon nomor urut 4 berhasil mengumpulkan suara sebanyak 1.934.
Pasangan calon nomor urut 5 sebanyak 269 suara dan calon nomor urut 6 1.941. Hasil ini merupakan hasil rekap sementara yang dikeluarkan secara resmi oleh KPUD Kapuas Hulu pada hari Rabu (19/5) sekitar pukul 18.00 kemarin.
Pemilukada di Bengkayang, data KPUD setempat masih belum bisa diakses. Perhitungan sementara dilakukan masing-masing tim sukses parpol dan beberapa relawan dari berbagai kelompok. Di Bumi Sebalo tersebut, incumbent Suryadman Gidot yang berpasangan dengan Agustinus Naon meraih Gidot-Naon mengungguli lima pasang calon lainnya.
Berdasarkan data yang dihimpun dari sejumlah sumber dan masih bersifat sementara, termasuk hasil quick count beberapa tim sukses pasangan calon yang bertarung, pasangan nomor urut 3 yang diusung Demokrat itu meraih suara 26.989 atau 31.24 persen dari total jumlah pemilih.
Setingkat di bawahnya ada pasangan nomor urut enam, Moses-Darwis. Pasangan ini meraup 23.264 suara atau sekitar 26, 93 persen dari jumlah suara sah. Pasangan nomor urut 2, Yohanse Pasti-Yunus berada pada posisi ke-tiga dengan total raihan suara sebanyak 16.652 atau sekitar 19.28 persen. Pasangan nomor urut satu, Mariadi-Darkim berada pada posisi ke-empat dengan total taihan suara sebanyak 8.204 atau setara 9.50 persen.
Perolehan 6.896 suara atau 7,98 persen pemilih menjadi pasangan nomor urut empat, Jupi-Joni menduduki posisi ke-lima. Sementara posisi buncit diduduki pasangan nomor urut lima, Petrus-Ruma yang berhasil meraih 4.378 suara atau setara 5.07 persen dari jumlah total pemilih. (sumber equator-news)
Home
pilkada kalbar
Empat Incumbent Masih Dominasi Hasil Pemilukada kalimantan Barat 2010
Post a Comment
Silahkan Anda Komentari Tulisan di blog ini, Maaf Tidak Untuk berpromosi atau dianggap spam