Berita Lampung Bayi lahir dengan tubuh bersisik setelah sembilan bulan : Muhamad Farhan yang lahir 9 Maret 2010 lalu, Sepintas tidak ada yang aneh dari bentuk fisiknya Saat keluar dari rahim ibunya dibantu bidan desa, tangisan Farhan pun pecah. Farhan lahir dengan bobot 3 kg.
Farhan anak pasangan Armayanti (20) dan Selamat Rianto (22) warga Langsa Asam Betok-Nanggroe Aceh Darussalam (NAD). Namun, keceriaan kedua orang tuanya hanya berlangsung sesaat dan berganti khawatir karena saat usia Farhan 9 hari, tubuhnya berubah. Kulitnya yang mulus jadi terkelupas.
Begitupun, kedua orang tua Farhan mencoba untuk tenang sebab mengira bayinya hanya terkena sawan layaknya bayi yang baru dilahirkan. Namun lama kelamaan, penyakit kulit yang diderita Farhan kian menjadi. Sekujur kulitnya pun telah terkelupas. Ironisnya, tubuh Farhan seperti bersisik.
Seperti di Kutip berita lampung dari pos metro medan Kondisi tubuh yang tak lajim itu pula membuat Farhan mulai rewel, sering menangis siang dan malam. Semakin khawatir, kedua orang tuanya membawa Farhan ke Dusun VII Kebun Sayur, Desa Sawit Seberang, Kecamatan Sawit Seberang, Langkat, tempat nenek Farhan tinggal.
Kini di rumah Aini (40) Farhan tinggal. Dan saat ditemui POSMETRO MEDAN, Selasa (25/5), Armayanti mengaku tidak ada yang aneh dengan putra semata wayangnya itu.
“Waktu aku mengandung Farhan, aku nggak ada merasa yang aneh, misalnya mimpi buruk atau mendapat firasat apa-apa, begitu juga dengan suamiku, dia juga nggak pernah bilang ada yang macam-macam,” ujar Armayanti yang memangku bayinya, Farhan.
Lanjut Armayanti, kelahiran Farhan juga cukup bulan. “Memang ketika usianya sembilan hari, Farhan ada panas tinggi, tapi nggak sampek step, akhirnya begitu penyakitnya reda, timbul sisik-sisik seperti ini,” kata ibu Farhan sambil menyapu kulit tangan Farhan yang terlihat mengelupas.
“Memang kulitnya ini sembuh sebentar, tapi balik lagi, bahkan kepala anak ini juga telah bersisik, lihat ini nggak ada rambutnya yang tumbuh,“ sambung Armayanti sambil menyapu kepala anaknya yang licin.
Oleh Armayanti penyakit anaknya tadi coba ditanyakan ke dokter di Puskesmas Sawit Seberang. “Saya sudah tanyakan sama dokter Indra Kepala Puskesmas Sawit Seberang, katanya anak saya kena penyakit kulit, di mana pori-pori anak saya tertutup hingga timpul penyakit seperti ini,” tambahnya.
Dokter Indra, katanya, menyarankan agar Farhan dibawa ke rumah sakit. “Tapi akrena keterbatasan uang, ya terpaksa ditunda dulu, sekarang ini suamiku sedang merantau bekerja sebagai kuli bangunan,” lirih ibu berwajah cantik ini.
“Memang kemaren istri Wwakil Bupati Langkat ada melihat cucu saya ini sewaktu dibawa kekantor camat, ya mudah-mudahan saja terketuk hati ibu bupati membantu keluarga kami yang miskin ini,” timpal nenek farhan.http://posmetro-medan.com/index.php?open=view&newsid=18428
Post a Comment
Silahkan Anda Komentari Tulisan di blog ini, Maaf Tidak Untuk berpromosi atau dianggap spam