1. Stadion Wankdorf (BSC Young Boys - Swiss)

Memiliki stadion yang bersejarah menjadikan Young Boys tak ingin mengubah nama Wankdorf saat melakukan perombakan total. Nama stadion pun menjadi Stade de Suisse Wankdorf. Meski namanya terkesan aneh, namun Young Boys tetap mempertahankannya. Nilai historis Wankdorf memang tinggi.
2. Stadion Middelfart (Denmark)

Meski namanya unik, namun tentu tidak ada yang mengeluh dengan baunya karena nama itu bisa juga diartikan buang angin.
3. KitKat Crescent (York City - Inggris)

Apa boleh buat. Ini bisa terjadi karena klub dibiayai sebuah perusahaan penganan. Ya, Nestle memberi talangan dana kepada York City pada 2005.
Jadi tak perlu heran bila salah satu produk Nestle kemudian dijadikan sebagai nama stadion. Buntutnya, Stadion Bootham Crescent yang digunakan York City pun berganti nama menjadi KitKat Crescent. Barangkali saat break atau jeda pertandingan dimunculkan tagline produknya
Have a break... have a Kit Kat. Sambil beristirahat, apa salahnya mencicipi Kit Kat. Menariknya, di kawasan yang sama ada juga klub bersama Nestle Rowntree Football Club.
4. Stadion Bargain Booze (Witton Albion - Inggris)

Dan, Witton Albion sebuah klub kecil yang bermain di divisi delapan dalam struktur divisi sepakbola Inggris ini pun memilih Bargain Booze untuk nama stadionnya. Nama yang diambil dari sebuah merek minuman beralkohol. Beruntung, nama itu tak bertahan lama. Mereka hanya sebentar menggunakannya untuk nama stadion itu. Ada-ada saja.
5. Cashpoint Arena (SC Rheindorf Altach - Austria)

6. Hunky Dorys Park (Drogheda United - Irlandia)

Bukan apa-apa. Drogheda United pernah jor-joran dalam pembelian pemain. Hasilnya, mereka merebut Piala FAI pada 2005 dan dua tahun kemudian untuk pertama kalinya meraih titel liga.
Namun situasi berubah drastis saat klub kemudian mengalami krisis keuangan. Kini, mereka bermain di stadion yang mengambil nama perusahaan biskuit kering.
7. Dick's Sporting Goods Park (Colorado Rapids - AS)

Yang menjadi masalah adalah nama yang dipilih saat pertama kalinya diajukan adalah, Stadion Dick's! Ini tentu merepotkan. Pilihan itu jelas ditolak mentah-mentah.
8. Stadion Arnold Schwarzenegger (Sturm Graz - Austria)

Karena itu, Sturm Graz menggunakannya sebagai penghormatan sang aktor yang mengawalinya sebagai atlet binaraga dan kini menjadi Gubernur Kalifornia. Nama tersebut resmi menjadi stadion pada 1997. Semua berjalan lancar sampai akhirnya Schwarzenegger menjadi gubernur.
Penggunaan nama Arnold Schwarzenegger sebagai stadion memunculkan perdebatan saat sang gubernur menolak permohonan grasi terpidana mati pelaku kriminal yang sudah bertobat Stanley Tookie Williams.
Hukuman mati itu menimbulkan perdebatan panjang di Amerika Serikat dan di Graz sendiri. Perdebatan berakhir dengan sendirinya setelah Schwarzenegger mencabut izin penggunaan namanya. Stadion pun berganti nama menjadi UPC-Arena sejak 2005.
9. Stadion Bumthang (Bhutan)
Sepakbola makin berkembang pesat di Bhutan. Hanya, sepakbola tetap masih kalah populer dengan panahan. Barangkali dengan memberi nama Bumthang untuk sebuah stadion bisa membuat sepakbola makin melesat seperti anak panah.
10. Stadion Forklift Mitsubishi (FC Omniworld - Belanda)

Karena masih berkutat di divisi dua, barangkali FC Omniworld memang butuh semacam dongkrak untuk mengangkat prestasi mereka agar bisa naik ke Eredivisie Belanda.
Post a Comment
Silahkan Anda Komentari Tulisan di blog ini, Maaf Tidak Untuk berpromosi atau dianggap spam