Berita Lampung Inilah sepuluh stadion yang unik, aneh dan lucu. Terkesan ada-ada saja. Apa yang mereka pikirkan saat menggunakan nama yang berbeda untuk stadionnya?
1. Stadion Wankdorf (BSC Young Boys - Swiss)
Wankdorf merupakan stadion bersejarah. Bagaimana tidak. Di stadion itu digelar final Piala Dunia 1954 yang menjadi salah satu laga klasik saat Jerman menang 3-2 atas Hongaria yang sangat diunggulkan. Di Stadion itu pula digelar final European Cup 1961 [sekarang Liga Champions] saat Benfica menaklukkan tim unggulan Barcelona 3-2.
Memiliki stadion yang bersejarah menjadikan Young Boys tak ingin mengubah nama Wankdorf saat melakukan perombakan total. Nama stadion pun menjadi Stade de Suisse Wankdorf. Meski namanya terkesan aneh, namun Young Boys tetap mempertahankannya. Nilai historis Wankdorf memang tinggi.
2. Stadion Middelfart (Denmark)
Sebuah kota kecil Middelfart di Denmark yang memiliki klub dengan nama sama Middelfart GB. Uniknya, stadion mereka juga bernama sama Middelfart.
Meski namanya unik, namun tentu tidak ada yang mengeluh dengan baunya karena nama itu bisa juga diartikan buang angin.
3. KitKat Crescent (York City - Inggris)
Have a break... have a Kit Kat. Ada break...ada Kit Kat. Agak aneh bila Kit Kat yang tak lain biskuit berlapis coklat menjadi nama stadion.
Apa boleh buat. Ini bisa terjadi karena klub dibiayai sebuah perusahaan penganan. Ya, Nestle memberi talangan dana kepada York City pada 2005.
Jadi tak perlu heran bila salah satu produk Nestle kemudian dijadikan sebagai nama stadion. Buntutnya, Stadion Bootham Crescent yang digunakan York City pun berganti nama menjadi KitKat Crescent. Barangkali saat break atau jeda pertandingan dimunculkan tagline produknya
Have a break... have a Kit Kat. Sambil beristirahat, apa salahnya mencicipi Kit Kat. Menariknya, di kawasan yang sama ada juga klub bersama Nestle Rowntree Football Club.
4. Stadion Bargain Booze (Witton Albion - Inggris)
Bayangkan dalam sebuah pertemuan para petinggi klub. Salah seorang mungkin berkata, "Tolong pilih nama yang bisa membuat keluarga dan anak-anak merasa berada di awang-awang." Ok. Ketemu.
Dan, Witton Albion sebuah klub kecil yang bermain di divisi delapan dalam struktur divisi sepakbola Inggris ini pun memilih Bargain Booze untuk nama stadionnya. Nama yang diambil dari sebuah merek minuman beralkohol. Beruntung, nama itu tak bertahan lama. Mereka hanya sebentar menggunakannya untuk nama stadion itu. Ada-ada saja.
5. Cashpoint Arena (SC Rheindorf Altach - Austria)
Anda bisa jadi menyukai orang Austria yang begitu imajinatif saat memberi nama stadion mereka. Atau mungkin karena klub Rheindorf Altatch ini disponsori oleh Cashpoint, sebuah pasar taruhan olahraga terkemuka di Austria, maka nama stadion pun diambil dari pihak sponsor. Ada rumor yang tak perlu dipercaya karena sekadar meledek, mereka yang masuk stadion harus menggunakan koin nomor.
6. Hunky Dorys Park (Drogheda United - Irlandia)
Stadion ini juga mengambil nama perusahaan biskuit kering ini dan digunakan Drogheda United. Klub ini pernah disebut sebagai Chelsea-nya Liga Utama Irlandia.
Bukan apa-apa. Drogheda United pernah jor-joran dalam pembelian pemain. Hasilnya, mereka merebut Piala FAI pada 2005 dan dua tahun kemudian untuk pertama kalinya meraih titel liga.
Namun situasi berubah drastis saat klub kemudian mengalami krisis keuangan. Kini, mereka bermain di stadion yang mengambil nama perusahaan biskuit kering.
7. Dick's Sporting Goods Park (Colorado Rapids - AS)
Nama stadion diambil dari biskuit di AS. Tak masalah memang atau karena tidak ada nama lain yang lebih mudah diingat bagi penggemar olahraga.
Yang menjadi masalah adalah nama yang dipilih saat pertama kalinya diajukan adalah, Stadion Dick's! Ini tentu merepotkan. Pilihan itu jelas ditolak mentah-mentah.
8. Stadion Arnold Schwarzenegger (Sturm Graz - Austria)
Susahnya bila tidak ada mantan pemain yang melegenda dan menjadi ikon klub seperti dialami Sturm Graz. Buntutnya, klub Austria ini kesulitan memberi nama bagi stadion mereka. Akhirnya terpilih nama yang tidak ada hubungannya dengan sepakbola, Stadion Arnold Schwarzenegger. Aktor laga yang menjadi selebritas Hollywood ini memang kelahiran Graz.
Karena itu, Sturm Graz menggunakannya sebagai penghormatan sang aktor yang mengawalinya sebagai atlet binaraga dan kini menjadi Gubernur Kalifornia. Nama tersebut resmi menjadi stadion pada 1997. Semua berjalan lancar sampai akhirnya Schwarzenegger menjadi gubernur.
Penggunaan nama Arnold Schwarzenegger sebagai stadion memunculkan perdebatan saat sang gubernur menolak permohonan grasi terpidana mati pelaku kriminal yang sudah bertobat Stanley Tookie Williams.
Hukuman mati itu menimbulkan perdebatan panjang di Amerika Serikat dan di Graz sendiri. Perdebatan berakhir dengan sendirinya setelah Schwarzenegger mencabut izin penggunaan namanya. Stadion pun berganti nama menjadi UPC-Arena sejak 2005.
9. Stadion Bumthang (Bhutan)
Sepakbola makin berkembang pesat di Bhutan. Hanya, sepakbola tetap masih kalah populer dengan panahan. Barangkali dengan memberi nama Bumthang untuk sebuah stadion bisa membuat sepakbola makin melesat seperti anak panah.
10. Stadion Forklift Mitsubishi (FC Omniworld - Belanda)
Nama stadionnya memang agak unik. Klub dari Jupiler League atau divisi dua Belanda, FC Omniworld menggunakan stadion itu sejak 2005.
Karena masih berkutat di divisi dua, barangkali FC Omniworld memang butuh semacam dongkrak untuk mengangkat prestasi mereka agar bisa naik ke Eredivisie Belanda.
Post a Comment
Silahkan Anda Komentari Tulisan di blog ini, Maaf Tidak Untuk berpromosi atau dianggap spam