Pasukan Thailand Kepung Hotel Untuk Tangkap Pemimpin Demonstran

Berita Lampung Pasukan Thailand Kepung Hotel Untuk Tangkap Pemimpin Demonstran ; Krisis politik di Thailand terus berlanjut. Pasukan keamanan Thailand mengepung sebuah hotel di Bangkok tempat para pemimpin demonstran 'red shirt' berkumpul. Namun pasukan Thailand tidak bisa melakukan penangkapan sebab semua pemimpin demo berhasil melarikan diri.

Seorang pemimpin demo, Arisman Pongruangrong bahkan terlihat kabur dari hotel dengan menggunakan tali. Adegan itu terlihat dalam rekaman televisi seperti diberitakan kantor berita AFP, Jumat (16/4/2010).

Pongruangrong terlihat menuruni tali untuk meninggalkan SC Park Hotel yang telah dikepung pasukan Thailand. Dikatakan Arisman, semua pemimpin 'red shirt' telah berhasil melarikan diri dari hotel.

Deputi Perdana Menteri (PM) Thailand Suthep Thaugsuban mengumumkan bahwa pasukan khusus Thailand mengepung hotel tersebut. Dikatakan Suthep, pengepungan itu untuk menangkap para "teroris" dan pemimpin 'red shirt' yang berada di hotel tersebut.

Suthep pun mengingatkan para demonstran yang masih berkumpul di distrik bisnis Bangkok untuk meninggalkan area tersebut. Suthep mengingatkan pihaknya siap mengambil langkah-langkah tegas terhadap para demonstran.

"Orang-orang tak bersalah harus meninggalkan unjuk rasa karena otoritas harus mengambil langkah-langkah tegas terhadap para teroris," tegas Suthep.

Di luar hotel massa pendukung mantan PM Thaksin Shinawatra ramai berkumpul. Dengan menggunakan megaphone, Arisman mengatakan bahwa dirinya baru saja lolos dari upaya pembunuhan.

"Dia ingin membunuh saya. Polisi mencoba membunuh saya," seru Arisman kepada para demonstran yang berkumpul di luar hotel. Sebelumnya setidaknya 23 orang tewas dalam bentrok berdarah antara demonstran dan pasukan Thailand di Bangkok pada Sabtu, 10 April lalu. Kekerasan itu juga melukai lebih dari 800 orang lainnya. Berita Internasional