Selamat datang di Berita Lampung Online

Murid SD Diculik Lalu Diperkosa di Sungai Deli

Thursday, April 8, 20100 komentar

Berita Lampung Murid SD Diculik Lalu Diperkosa di Sungai Deli ; Murid kelas 3 SD sebut saja Chelsea (10) diculik di tengah jalan setelah mengambil karton gambar yang ketinggalan di rumahnya di Jl Yong Panah Hijau, Kel Labuhan Deli, Medan Marelan, Kamis (8/4) siang. Chelsea dibawa naik kreta ke benteng Sungai Deli di Jl Ileng, Marelan. Di situ Chelsea diperkosa.

Ceritanya begini. Pagi itu Chelsea berangkat sekolah. Saat masuk pelajaran ketrampilan, rupanya karton gambar Chelsea ketinggalan di rumah. Lantas, Chelsea disuruh gurunya mengambil karton gambar itu ke rumahnya yang berjarak sekitar 300 meter dari sekolah.


Usai mengambil karton gambar, Chelsea kembali ke sekolah. Namun di pertengahan jalan Yong Panah Hijau, seorang pria, naik kreta, mengikuti Chelsea dari belakang lalu berpura–pura bertanya.

“Dek di mana Gg Deli?” tanya lelaki berkulit sawo matang itu.

“Nggak tahu bang,” jawab Chelsea.

Inilah awal penculikan itu. Chelsea dipaksa naik ke atas sepedamotor. Walau sempat menolak, penculik berwajah kecil itu mengancam hingga membuat Chelsea ketakutan. Lantas Chelsea dibawa naik kreta ke kawasan benteng Sungai Deli di Jalan Ileng berbatasan Jalan Insfeksi.

Di benteng sungai itu Chelsea direbahkan. Lalu, celana training ponggol yang dikenakan Chelsea dilorotkan. Chelsea digagahi. Kejinya, penculik tak mengubris rintihan kesakitan Chelsea.

Usai melampiaskan nafsunya, Chelsea yang terus menangis diantarkan pulang ke Jalan Yong Panah Hijau, tempat pertama Chelsea diculik. Dengan kondisi sempoyongan dan menangis Chelsea pulang ke rumahnya.

“Chelsea pulang nangis–nangis. Dia bilang dia diperkosa. Saya pun terkejut dan saya lihat celananya sudah basah. Saya belum sempat memastikan apakah celananya itu kena sperma. Soalnya celana itu sudah diamankan polisi,” kata Min (43), ayah Chelsea saat membuat laporan ke Polsek Labuhan. Sayangnya, pengaduan ayah Chelsea diarahkan ke Polres Kesatuan Pengamanan Pelaksana Pelabuhan (KP3) Belawan.

Chelsea sendiri masih terus menangis walau sudah didampingi ayah dan ibunya membuat pengaduan ke Polres KP3 Belawan. Dan ketika wartawan koran ini mencoba menanyai Chelsea, bocah berwajah manis, rambut lurus sebahu dan berkulit sawo matang ini diam saja. “Chelsea belum bisa ditanyai. Tega kali pelakunya itu,” pungkas ayahnya.

Kapolres KP3 Belawan, AKBP Endro Kiswanto melalui perwira penghubung AKP S Purba yang dikonfirmasi mengaku belum mengetahui adanya laporan orangtua Chelsea terkait kasus pemerkosaan. “Saya belum tahu, besok aja kamu datang, biar jelas,” katanya.
http://posmetro-medan.com/index.php?open=view&newsid=16976
Share this article :

Post a Comment

Silahkan Anda Komentari Tulisan di blog ini, Maaf Tidak Untuk berpromosi atau dianggap spam

 
Copyright © 2011. Berita Lampung - All Rights Reserved
Template Created by Pakar Lampung Proudly powered by Blogger