Juru rawat benteng pendem di Desa Bapangsari, Sukarlan, mengatakan, setiap bulan ada sekitar dua hingga tiga pasang muda-mudi yang datang ke obyek wisata tersebut. "Mereka sering kali mengotori dinding benteng dengan coretan-coretan spidol," ujarnya, Selasa (20/4/2010).Sepuluh benteng tersebut terdapat di Kecamatan Bagelen. Tujuh benteng terdapat di Desa Bapangsari, dua di Desa Dadirejo, dan satu benteng di Desa Tlogokotes. Benteng tersebut dibangun puluhan ribu masyarakat Kabupaten Purworejo pada masa penjajahan Jepang, sekitar tahun 1940-an.


Post a Comment
Silahkan Anda Komentari Tulisan di blog ini, Maaf Tidak Untuk berpromosi atau dianggap spam