Selamat datang di Berita Lampung Online

Bocah 13 Tahun Ingin Mendaki puncak tertinggi di dunia

Saturday, April 10, 20100 komentar

Berita Lampung Bocah 13 Tahun Ingin Mendaki puncak tertinggi di dunia ; Meski baru berusia 13 tahun, Jordan Romero bertekad menjadi orang termuda yang pernah mencapai puncak tertinggi di dunia, Everest. Jika pendakian ini sukses, Jordan juga menjadi orang termuda yang telah mencapai tujuh puncak tertinggi di tujuh benua.

Remaja dari Big Bear, California, Amerika Serikat, ini pada Sabtu 10 April 2010 ini telah disibukkan dengan persiapan mendaki gunung di perbatasan Nepal, China dan India ini. Jordan didampingi ayahnya, Paul, dan ibu tirinya, Karen. Tiga Sherpa (pemandu di Himalaya) akan mendampingi mereka.

Dari Kathmandu, ibukota Nepal, hari Minggu ini, mereka bertolak menuju base camp China di ketinggian 8.850 meter di atas permukaan laut. Di sini, Jordan melakukan aklimatisasi untuk penyesuaian diri menuju puncak. Jordan berharap mencapai puncak Everest pada Mei nanti.

"Saya hanya ingin melakukan sesuatu yang besar dan ini adalah sesuatu yang saya ingin lakukan sendiri," ujarnya. "Ini hanya soal pengalaman dan kebetulan saya merasakan di usia 13 tahun," katanya kepada The Associated Press.

Jordan telah mendaki enam puncak tertinggi di enam benua termasuk Gunung Kilimanjaro di Afrika pada usia 10 tahun. Pendakian tujuh puncak ini, kata Jordan, terinspirasi dari sebuah lukisan di sekolahnya yang menggambarkan tujuh puncak tertinggi di tujuh benua.

Sambil aklimatisasi sampai Mei, Jordan berencana mengerjakan pekerjaan rumah aljabar, buku-buku laporan dan menulis jurnal mengenai pengalamannya. Saat ini, rekor pendaki termuda dipegang Temba Tsheri, orang Nepal, yang mencapai puncak di usia 16 tahun. Tinggi Everest sendiri adalah lebih dari 8.000 meter di atas permukaan laut.
Share this article :

Post a Comment

Silahkan Anda Komentari Tulisan di blog ini, Maaf Tidak Untuk berpromosi atau dianggap spam

 
Copyright © 2011. Berita Lampung - All Rights Reserved
Template Created by Pakar Lampung Proudly powered by Blogger