Berita Lampung 500.000 Muslim di Belgia Dilarang Bercadar ; Sebuah komisi di parlemen Belgia memutuskan untuk melarang pemakaian penutup muka yang biasa dikenakan perempuan muslim di muka publik. Komisi Dalam Negeri di parlemen Belgia melakukan voting mendukung keputusan ini diberlakukan, yang harus disahkan oleh parlemen sebelum resmi menjadi undang-undang.
Prosesnya bisa berjalan beberapa minggu dan bisa berimplikasi pada Belgia sebagai negara Eropa pertama yang melarang cadar dikenakan di depan publik. Prancis juga tengah mempertimbangkan penerapan aturan serupa. Terdapat bermacam-macam tipe jenis penutup muka perempuan Muslim, yang menutup wajah disebut niqab dan burka.
Wartawan BBC Dominic Hughes yang melaporkan dari Brussels mengatakan terdapat sekitar 500.000 Muslim di Belgia, sementara menurut Konsil Muslim Belgia hanya belasan yang memakai penutup seluruh wajah. Sejumlah distrik di Belgia sudah memberlakukan aturan pelarangan cadar di tempat publik dibawah aturan hukum lokal yang sengaja dibuat untuk mencegah warga menutup seluruh wajahnya saat perayaan karnaval.
Sementara dalam rancangan yang disepakati komisi di parlemen disebutkan bahwa larangan akan diberlakukan di wilayah yang bisa dijangkau publik -termasuk di jalan atau alat transportasi publik- dan pelanggarnya akan dikenai hukum denda atau bahkan penjara.Denis Ducarme, dari Gerakan Reformis kanan-tengah mengusulkan rancangan tersebut, dan mengatakan "bangga Belgia menjadi negara pertama Eropa yang berani mengatur persoalan sensitif ini".
Namun usulan ini dianggap mengkhawatirkan terutama bagi mereka yang melihatnya sebagai serangan terhadap kemerdekaan sipil.Isabelle Praile, Wakil Persiden Eksekutif Muslim Belgia, mengatakan aturan ini bisa menciptakan Preseden berbahaya."Sekarang penutup seluruh wajah, besok kerudung, berikutnya turban kaum Sikh lalu mungkin rok mini dilarang juga," katanya seperti dikutip kantor berita AFP
Home
internasional
500.000 Muslim di Belgia Dilarang Bercadar
Post a Comment
Silahkan Anda Komentari Tulisan di blog ini, Maaf Tidak Untuk berpromosi atau dianggap spam