Selamat datang di Berita Lampung Online

Janji Empat calon wali kota Bandar Lampung

Tuesday, March 30, 20100 komentar

Berita Lampung Janji Empat calon wali kota Bandar Lampung ; Empat calon wali kota Bandar Lampung berjanji akan menerapkan pemerintahan prorakyat jika kelak terpilih dalam pilkada. Keempatnya adalah Kherlani, Herman H.N., Dhomiril Hakim Yohansyah, dan Nurdiono. Hal itu disampaikan mereka dalam seminar daerah yang digelar FISIP Universitas Lampung kemarin.

Kherlani mengatakan bahwa demokrasi di Indonesia telah sesuai dengan budaya lokal, yakni musyawarah untuk mufakat. Dia juga menilai bahwa demokrasi saat ini telah relatif bagus dibuktikan dengan kebebasan mengeluarkan pendapat.’’Tapi, pengambil kebijakannya yang perlu dipertanyakan. Apakah sudah berpihak kepada rakyat?” kata Kherlani saat menjadi pembicara dalam seminar tersebut.

Terkait peran aktor lokal dalam membangun Bandarlampung, Kherlani mengatakan bahwa dibutuhkan orang yang benar-benar mengerti kondisi Kota Tapis Berseri ini. ’’Tidak ada orang luar yang bisa membangun Bandarlampung, bukan orang lain untuk menghasilkan pembangunan yang lebih baik,” kata dia.

Herman H.N. senada. Dengan mengedepankan demokrasi, Herman mengatakan dirinya akan fokus dalam menjalankan program pembangunannya. Dia mencontohkan, fokusnya di bidang kesehatan dengan langsung membawa pasien miskin ke rumah sakit atau puskesmas terdekat tanpa kesulitan birokrasi jamkesmasda.

’’Pengangguran juga akan dikurangi untuk mengurangi kemiskinan,” kata dia.
Sementara, Dhomiril mengatakan bahwa wali kota ke depan harus peduli terhadap laporan masyarakat. Utamanya di bidang pendidikan, infrastruktur, penanggulangan banjir, dan penggundulan bukit. ’’Jangan sampai merugikan masyarakat. Pemerintah ke depan harus memperhatikan itu,” ujarnya.

Dia juga meminta masyarakat, khususnya mahasiswa, untuk tidak terpengaruh dengan politik uang dalam pilkada. Dhomiril juga mengapresiasi mahasiswa yang berkomitmen akan mengawal tahapan pilkada di lapangan hingga penghitungan suara kelak.
Selain itu, dia meminta aparatur pemerintahan seperti camat dan lurah untuk tidak bermain mata dengan calon tertentu. Dia juga berharap calon yang telah ditetapkan tidak memanfaatkan keberadaan aparatur pemerintahan yang dapat memobilisasi massa.

Nurdiono sendiri menjelaskan bahwa seorang pemimpin harus menelurkan inovasi-inovasi baru dengan mengembangkan pembangunan yang baik pada periode sebelumnya. Kemudian mengisi pembangunan dengan melakukan perubahan ke arah lebih baik. ’’Karena itu, dibutuhkan pemimpin berwawasan agar Bandarlampung dapat menuju perubahan,” katanya.
Share this article :

Post a Comment

Silahkan Anda Komentari Tulisan di blog ini, Maaf Tidak Untuk berpromosi atau dianggap spam

 
Copyright © 2011. Berita Lampung - All Rights Reserved
Template Created by Pakar Lampung Proudly powered by Blogger