Aneh 24 Hari Dirawat di Rumah Sakit Perut Nambah Besar , Sudah 24 hari, Anisa (8 bulan) dirawat intensif di ruang Alamanda Rumah Sakit Umum Daerah dr. Hi. Abdul Moeloek (RSUDAM) Bandarlampung. Namun, penyakit putri ketiga pasangan Yulianto (35) dan Yulianti (30) ini belum diketahui pasti. Dugaan sementara, bocah ini menderita kanker hati (liver). Itu terlihat dari perutnya yang membesar. Kulit dan matanya pun terlihat menguning dan mengeriput.
Belum diketahuinya jenis penyakit Anisa, kata Yulianti, karena baru di-CT scan kemarin (13/3). Itu pun dilakukan di Klinik Mitra Husada dengan biaya Rp2.300.000.
”Katanya CT scan RSUDAM rusak. Beruntung, putri kami bisa di-CT scan di Klinik Mitra Husada juga setelah ada donatur yang membantu. Beliau istri Pak Herman H.N. (salah satu calon Wali Kota Bandarlampung, Red),” ungkap istri Yulianti yang suaminya bekerja sebagai tukang ojek ini.
Sayangnya terkait rusaknya CT scan RSUDAM dan keharusan pasien menanggung biaya CT scan sendiri di luar, Direktur RSUDAM dr. Wirman belum bisa dikonfirmasi. Demikian kepala humasnya, Zamhir. Saat dihubungi via ponselnya tidak mengangkat.
Kondisi Anisa sendiri, terang Yulianti, menurut dr. Billy, Sp.B.A. –dokter yang merawat putrinya tersebut-- terus memburuk. Itu karena perutnya kian lama makin membesar dan mengakibatkan sulit bernapas.
Warga Jl. M.H. Thamrin, Gotongroyong, Tanjungkarang Pusat, ini pun menuturkan penyakit yang diderita Anisa berawal saat putrinya ini berusia dua bulan. Lalu diperiksakan ke Rumah Sakit Imanuel. Hasilnya, Anisa terkena liver. ’’Namun karena keterbatasan biaya, kami hanya sempat rawat inapnya di Rumah Sakit Imanuel selama dua hari. Seterusnya berobat jalan dan alternatif,” ujarnya.
Belum diketahuinya jenis penyakit Anisa hingga kini pun diakui Kepala Ruangan Alamanda RSUDAM Sri, S.K.M. ’’Kami masih menunggu hasil CT scan-nya keluar,” katanya singkat saat ditemui di ruang tersebut kemarin.
Post a Comment
Silahkan Anda Komentari Tulisan di blog ini, Maaf Tidak Untuk berpromosi atau dianggap spam