Wajah Janda Cantik Disayat-sayat

Wajah Janda Cantik Disayat-sayat, Mengetahui suaminya menikah dengan janda cantik beranak 4, api cemburu berkobar di hati Ani (36). Ia datangi rumah si janda sambil menghunus sebilau pisau, lalu mencabik-cabik tubuh dan wajah si janda yang mandi darah ditangisi anak-anaknya.

Gemparlah Desa Mbarung, Kecamatan Babussalam, Kutacane, Minggu (7/2) pagi sekitar pukul 06.00 Wib. Anak-anak Elly Sari Muliati (37) tak henti-hentinya histeris. Sementara para tetangga melarikan Elly ke RSU H Sahudin Kutacane. Elly harus dioperasi karena banyak kehilangan darah.

Informasi dihimpun Metro Aceh (Grub koran ini), Elly Sari Muliati ditinggal mati suaminya tiga tahun lalu. Untuk menghidupi empat anaknya, Elly membuka warung kecil-kecilan di rumah, persis di depan pintu gerbang SMA Negeri Mbarung. Namun Elly sempat menikah dengan seorang pegawai di Pengadilan Negeri Kotacane bernama Ahay yang ternyata suami Ani. Ani sendiri adalah guru berstatus PNS di Kutacane.

Ceritanya, di pagi buta itu, ketika Elly sedang mencuci di dapur, mendengar suara seseorang yang hendak membeli. Elly pun membukakan pintu. Usai melayani pembeli itu, janda cantik ini berniat meneruskan pekerjaannya mencuci. Tapi saat itulah Ani muncul dengan tiba-tiba menenteng sebilah pisau.

Elly kaget. Namun ia sudah terperogok. Sempat terjadi pertengkaran mulut. Setelah itu dengan membabi-buta Ani menyabet-nyabetkan pisau ke tubuh dan wajah Elly yang berusaha kabur ke dalam rumah. Hitungan detik tubuh perempuan ini ambruk bersimbah darah.

Puas menghakimi wanita yang dinikahi suaminya itu, Ani dengan langkah santai ke luar dari rumah. Tinggallah anak-anak korban yang masih kecil-kecil menjerit-jerit ketakutan. Dalam kondisi bersimbah darah, Elly dilarikan ke rumah sakit dan harus menjalani operasi selama empat jam di bagian wajah, tubuh dan tangannya. Beruntung nyawanya tertolong.

Menurut Nawi Sakedang abang kandung korban, Ani melakukan perbuatan itu karena cemburu. “Adikku pernah menikah siri dengan Ahay, tapi sudah cerai dua bulan lalu. Surat nikahnya ada meski secara siri. Nah, pelaku cemburu hingga nekat melukai Elly,” ujar Nawi menyesalkan terjadinya peristiwa itu.

Tersangka diamuk api cemburu setelah mendengar kabar kalau suami menikahi Elly empat bulan lalu. Yang membuat hati Ani makin hancur, rumah Elly hanya berjarah beberapa ratus meter dari rumahnya. Intinya, Ani setiap hari melihat Elly berjualan di warungnya. Begitupun, pernikahan Ani dengan suaminya belum dikaruniai anak. Suaminya kini tinggal sendiri di Desa Mbaru.

Sementara itu Polres Aceh Tenggara yang menangani kasus ini masih sangat tertutup. Diduga polisi tak memberikan informasi penyelidikan karena tersangka punya saudara dekat anggota DPRD Binjai.