DEKLARASI PASANGAN WALIK KOTA EDDY-HANTONI

DEKLARASI PASANGAN WALIK KOTA EDDY-HANTONI Deklarasi calon wali kota Bandar Lampung Eddy Sutrisno yang berpasangan dengan Wakil Ketua DPRD Lampung Hantoni Hasan tidak akan mengerahkan massa dalam jumlah besar. Deklarasi yang digelar hari ini di Lapangan Baruna, Panjang, pukul 14.00, hanya akan dihadiri 2.000 orang.

Ketua Panitia Deklarasi Eddy Sutrisno Ali Sofyan, Minggu (14-2), mengatakan berdasarkan rapat panitia deklarasi, 10 partai pengusung Eddy-Hantoni hanya akan menghadirkan kader 1.500 orang. Sedangkan 30 elemen masyarakat dan relawan menghadirkan 500 anggota.

Sebelumnya Eddy Sutrisno telah mendapat dukungan dari berbagai LSM yang tergabung dalam Tippes. Organisasi masyarakat tersebut antara lain OKP-PPM, Fron PL, OKP Goplak, Galak, GMPL, FPP, GAMPL, FKPL, OKP Forpostel, LPD, OKP IPI, Gemar, OKP Lapindo, Akar, OKP FPS, LPP, GPLB, LPKS, HNRJ, LSM-CM, LPB, IPN, LPOTMJ, LPSL, Gemulab, Gemmul, IPB, dan KP2DL.

Sedangkan dari partai politik, Eddy Sutrisno mengantongi dukungan Partai Demokrat, PKS, PPP, PAN, Gerindra, PKPB, PPDK, PPDI, PPI, dan PDS. Menurut Ali, setiap partai belum memastikan kehadiran pengurus tingkat pusat. Namun, ia memastikan pengurus partai tingkat provinsi akan hadir dalam deklarasi tersebut. "Kami tidak menggelar deklarasi secara mewah," ujar Ali.

Sebelumnya, Ketua Panitia Deklarasi, Eko, telah memastikan deklarasi Eddy Sutrisno-Hantoni Hasan digelar pada 15 Februari. Namun, saat itu, dia belum bisa menyebut nama tempat deklarasi.

Hantoni Hasan yang dihubungi Kamis malam lalu mengatakan tidak ikut membahas persoalan teknis. Tetapi ia mengaku dihubungi selaku calon yang akan dideklarasikan.

Menurut dia, rencana deklarasi memang pada 15 Februari, tetapi kepastian tempat menunggu Eddy Sutrisno yang sedang berada di Jakarta. Terkait dengan dukungan partai koalisi atas calon wakil pendamping Eddy yang berasal dari PKS, Hantoni Hasan tidak menjelaskan terlalu banyak.

Dia hanya mengatakan mudah-mudahan semua partai mitra koalisi mendukung. "Ya, saya ikut dideklarasikan tanggal 15 itu. Tapi tempatnya belum pasti," kata Hantoni Hasan