Baru Diresmikan Jalan Rusak

Baru Diresmikan Jalan Rusak, Tak hanya jalan provinsi. Jalan kabupaten tepatnya di Kampung Cahyo Randu, Kecamatan Pagar Dewa, Tulangbawang Barat, yang baru diresmikan kini sudah mulai rusak.Padahal, jalan tersebut berbarengan dengan proyek lain seperti jembatan baru yang beberapa hari lalu diresmikan pemakaiannya oleh Bupati Tulangbawang Abdurrachman Sarbini.

Dari pemantauan lokasi, Senin (11-1), jalan lintas kabupaten yang menghubungkan ke Kecamatan Lambukibang dan Pagar Dewa itu sudah mulai pecah-pecah dan berlubang.Sebelum diresmikan, jalan yang baru dibangun tersebut memang sudah rusak dan ditambal dengan aspal. Karena, di badan kiri jalan ada bekas tanda-tanda tambal sulam dengan aspal.

Selain itu, pada tepi kanan-kiri jalan tidak ditimbun dengan tanah ataupun koral dan pasir sehingga badan jalan terlalu tinggi dengan bibir jalan. Akibatnya, kondisi badan jalan cepat pecah karena terkena tekanan ban kendaraan roda empat saat turun naik aspal.

Kerusakan fasilitas jalan yang baru dibangun dengan anggaran ratusan juta itu mengundang perhatian berbagai pihak untuk mengetahui sebab kerusakannya.

Sutomo (34), warga Unit VI, menuturkan pembangunan jalan yang dilakukan oleh pihak kontraktor belum memberikan kesejahteraan kepada masyarakat secara maksimal. Sebab, jalan yang baru selesai dibangun itu kondisinya mulai rusak. Hal itu tidak sebanding dengan harapan masyarakat yang menantikan pembangunan selama bertahun-tahun.

"Sebagai warga biasa kami hanya bisa berterima kasih sekaligus kecewa karena pembangunan jalan itu tidak dapat kami rasakan berlama-lama karena kenyataannya sudah rusak," kata Sutomo.

Melalui harian ini, dia meminta instansi terkait segera turun ke lokasi guna mengetahui penyebab sebenarnya."Perlu diketahui terlebih dahulu, apakah kerusakan karena faktor alam atau disebabkan kendaraan yang melintas kelebihan beban. Atau karena pemborongnya yang mengerjakan tak sesuai ketentuan," ujarnya.

Ia menambahkan pihak terkait harus ikut andil dalam memelihara jalan yang sudah dibangun dengan memantau perkembangannya, apakah rusak karena alam atau kendaraan yang nakal.Sebelumnya, Bupati Tulangbawang Abdurrachman Sarbini meyakini peresmian lima proyek yang didanai APBD 2009 di Kabupaten Tulangbawang Barat bisa meningkatkan perekonomian masyarakat.

Hal tersebut dikatakan Mance--sebutan akrab Bupati--saat meresmikan lima proyek besar yang dipusatkan di Jembatan Way Sido, Kecamatan Tulangbawang Udik, Kabupaten Tulangbawang Barat, Rabu (6-1). Peresmian lima proyek tersebut ditandai dengan penguntingan pita oleh Ketua Tim Penggerak PKK Tulangbawang R.Ay. Srie Adiaty Rachman.

Mance mengatakan lima proyek yang diresmikan tersebut merupakan proyek yang didanai APBD Tulangbawang 2009. Pengerjaan proyek dilakukan pihak ketiga. Dia menilai seluruh proyek ini cukup sempurna.

"Pembangunan ini saya lakukan saat wilayah ini masih masuk wilayah Tulangbawang. Namun, saat ini wilayah ini sudah masuk Tulangbawang Barat. Meskipun demikian saya tetap merasa dekat dengan masyarakat di sini," kata dia. n CK4/D-1

Hadir dalam acara tersebut Penjabat Bupati Tulangbawang Barat Bachtiar Basri, Plt. Sekkab Tulangbawang Barat Sigit Trenggono, sejumlah anggota DPRD Tulangbawang, dan sejumlah pejabat eselon II--III di lingkungan kedua kabupaten itu. Hadir pula sejumlah tokoh masyarakat dan agama di wilayah setempat.

Lima proyek tersebut masing-masing pembangunan jembatan Way Pengacaran di Kampung Way Sido, Tulangbawang Udik, senilai Rp1,4 miliar. Jembatan yang memiliki bentang 12 meter ini dikerjakan CV Bermasacaro Selases.

Pembangunan jembatan Way Kanan Pagardewa senilai Rp10,1 miliar dikerjakan secara bertahap mulai dari tahun 2006--2009. Jembatan yang memiliki bentang 120 meter ini dikerjakan PT Sukri Balak dan PT Olok Naneng.

Rehabilitasi ruas jalan Kibang Budi Daya--Gunungterang sepanjang 6,63 km senilai Rp3,9 miliar. Proyek ini dikerjakan PT Bumi Tunggal Perkasa. Rehabilitasi ruas jalan Pagardewa sepanjang 7,24 km senilai Rp3,8 miliar dan dikerjakan PT Wira Yuda Marga Tama. Selain itu, proyek 14 titik sumur bor yang tersebar di beberapa kecamatan di wilayah kabupaten setempat