Selamat datang di Berita Lampung Online

Anggaran Pilkada Belum Cair

Friday, January 29, 20100 komentar

Anggaran Pilkada Belum Cair, Anggaran pemilihan kepala daerah (pilkada) di enam kabupaten/kota se-Lampung belum ada yang dikucurkan. Akibatnya, beberapa tahapan pilkada dilaksanakan tidak sesuai petunjuk pelaksanaan.

Hal itu disampaikan Ketua KPU Lampung Edwin Hanibal yang dihubungi melalui telepon, Jumat (29-1). Edwin mengatakan berdasar laporan enam KPU kabupaten/kota belum satu pun pemerintah daerah setempat mengucurkan anggaran pilkada. Menurut Edwin, hal itu menunjukkan pemda kurang serius mendorong pelaksanaan pilkada. Dia menambahkan pengucuran anggaran sangat berpengaruh terhadap pelaksanaan tahapan. Tanpa anggaran yang jelas, tahapan tidak dapat berjalan maksimal.

Edwin mencontohkan proses pemutakhiran data pemilih yang tidak menggunakan stiker penanda. Menurut dia, semua daerah yang sedang melaksanakan tahapan pemutakhiran tidak menempel stiker di rumah yang sudah didata. "Mungkin maunya mereka dicoret dengan arang saja sebagai tanda. Jadi tidak banyak biaya," kata Edwin Hanibal.

Menurut Edwin, anggota KPU Andi Nurpati mengatakan basis pelaksanaan tahapan adalah anggaran pilkada. Sehingga tahapan dilaksanakan sesuai dana yang tersedia. Kalau dana tidak ada, berarti tahapan berhenti dulu menunggu dana. Edwin mengaku khawatir jika hal ini dilakukan, tahapan pilkada yang seharusnya berlangsung selama delapan bulan akan molor. "Memang kalau terus seperti itu akan menghambat. Bisa-bisa waktu pelaksanaannya mundur," kata dia.

Hingga kini, menurut Edwin, Kabupaten Pesawaran, Lampung Selatan, Way Kanan, Lampung Timur, Kota Bandar Lampung, dan Metro sedang melaksanakan tahapan pemutakhiran data. Enam KPU kabupaten/kota tersebut sudah menerima daftar penduduk potensial pemilih (DP4) dari pemda setempat.

Edwin mengatakan persoalan anggaran juga berimbas pada pendeknya kinerja petugas pemutakhiran data pemilih. Menurut dia, masa kerja PPDP maksimal dua bulan. Tetapi pihak KPU kabupaten/kota dapat menyesuaikan anggaran. Bila perlu, masa kerja PPDP yang dua bulan menjadi satu bulan. "Kami berupaya memaksimalkan. Tetapi semua tergantung anggaran yang disediakan," kata Edwin
Share this article :

Post a Comment

Silahkan Anda Komentari Tulisan di blog ini, Maaf Tidak Untuk berpromosi atau dianggap spam

 
Copyright © 2011. Berita Lampung - All Rights Reserved
Template Created by Pakar Lampung Proudly powered by Blogger