Berita Lampung hari ini - Menu baru di resto Belanda Mayones Rasa Ganja :
Sebuah jaringan restoran cepat saji asal Belanda segera menyajikan bumbu baru, mayones rasa ganja. Mayones ini akan hadir di cabang-cabang mereka bulan ini. Tak jelas apakah bumbu ini juga akan hadir di cabang mereka di luar Belanda.
Saus mayones adalah bumbu pilihan untuk menemani kentang goreng di beberapa bagian Eropa. Manneken Pis, jaringan resto yang menyajikan bumbu mayones, adalah yang paling terkenal.
Namun sang pemilik resto memperingatkan bahwa resep tersebut tidak mengandung bahan aktif tetrahydrocannabinol, umumnya dikenal sebagai THC, yang biasa dijumpai dalam daun haram yang dihalalkan di Belanda ini.
"Ini hanya tentang rasa," kata Albert van Beek, pemilik Manneken Pis, kepada Sky News. "Kami adalah spesialis dalam saus, dan kami selalu ingin melakukan diversifikasi. Aku yang punya ide karena aku mencium ganja yang berasal dari warung kopi di seberang gerai kentangku di Amsterdam setiap hari."
Belanda telah lama memiliki beberapa undang-undang yang paling liberal di dunia mengenai penggunaan narkoba. Rencana untuk menghentikan wisatawan mengunjungi kedai kopi penjual ganja di Amsterdam yang terkenal ditolak kurang dari enam bulan yang lalu. Untuk mendapatkan Berita update hari ini kunjungi Berita Lampung
Saus mayones adalah bumbu pilihan untuk menemani kentang goreng di beberapa bagian Eropa. Manneken Pis, jaringan resto yang menyajikan bumbu mayones, adalah yang paling terkenal.
Namun sang pemilik resto memperingatkan bahwa resep tersebut tidak mengandung bahan aktif tetrahydrocannabinol, umumnya dikenal sebagai THC, yang biasa dijumpai dalam daun haram yang dihalalkan di Belanda ini.
"Ini hanya tentang rasa," kata Albert van Beek, pemilik Manneken Pis, kepada Sky News. "Kami adalah spesialis dalam saus, dan kami selalu ingin melakukan diversifikasi. Aku yang punya ide karena aku mencium ganja yang berasal dari warung kopi di seberang gerai kentangku di Amsterdam setiap hari."
Belanda telah lama memiliki beberapa undang-undang yang paling liberal di dunia mengenai penggunaan narkoba. Rencana untuk menghentikan wisatawan mengunjungi kedai kopi penjual ganja di Amsterdam yang terkenal ditolak kurang dari enam bulan yang lalu. Untuk mendapatkan Berita update hari ini kunjungi Berita Lampung
Post a Comment
Silahkan Anda Komentari Tulisan di blog ini, Maaf Tidak Untuk berpromosi atau dianggap spam